NARASIBARU.COM -Kementerian Agama (Kemenag) terus berupaya memperluas akses layanan publik yang ramah disabilitas. Salah satunya Kemenag telah menyelesaikan penyusunan mushaf Al-Qur'an bahasa isyarat 30 juz.
"Alhamdulillah, proses penyusunan mushaf Al-Qur'an isyarat sudah selesai dan akan segera kita cetak. Ini akan menjadi mushaf Al-Qur'an bahasa isyarat pertama di Indonesia, bahkan dunia,” kata Menag Yaqut Cholil Qoumas dikutip dari laman Kemenag, Selasa (14/11).
Yaqut berharap mushaf Al-Qur’an Isyarat ini dapat memudahkan akses masyarakat disabilitas terhadap kitab suci.
"Ini yang selama ini juga menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo agar layanan pemerintahan dapat diakses oleh seluruh lapisan masyarakat," sambungnya.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!