NARASIBARU.COM - Aliansi kader Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) se-Jabodetabeka mendesak langkah Polri untuk menindak tegas secara hukum terhadap Juru bicara (Jubir) TPN Ganjar - Mahfud yakni Aiman Witjaksono.
Bahkan, desakan itu turut disampaikan aliansi kader HMI se-Jabodetabeka dengan menggelar aksi demo di Mabes Polri pada Kamis (16/11/2023) untuk menuntut penuntasan kasus hukum yang menyeret Aiman Witjaksono.
Koordinator Lapangan Aliansi HMI se-Jabodetabeka, Fagih menilai langkah tegas dibutuhkan akibat tudingan Aiman terkait ketidaknetralan oknum anggota Polri dalam perhelatan Pemilu 2024 ini.
"Kami aliansi kader HMI se-Jabodetabeka, sangat menyayangkan tuduhan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Aiman Witjaksono pada saat konpres TPN Ganjar-Mahfud," kata Fagih dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (17/11/2023).
"Melalui gerakan aksi unjuk rasa di Mabes Polri ini untuk mendorong agar Mabes Polri memanggil Aiman Witjaksono yang menuding institusi Polri tidak netral pada Pemilu 2024," sambungnya.
Fagih menuturkan tudingan yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono dinilai sangat merugikan instansi Polri sendiri.
Ditambah, saat ini Polri tengah gencar mengkampanyekan Pemilu 2024 dengan damai dan tentram kepada masyarakat. "Kami menganggap pernyataan Aiman Witjaksono tersebut tidak berbasis data yang konkret dan valid.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!