Menurutnya, niat utama para relawan berkontribusi secara langsung membantu orang-orang tidak berdosa yang menjadi korban konflik di Palestina adalah semata mengharapkan ridha Allah.
"Rata-rata alasannya sama dengan saya, merasa terpanggil karena kemanusiaannya. Menurut kami, ibadah tertinggi itu adalah membantu, menolong sesama makhluk Tuhan. Saya orang pertama yang akan berangkat. Saya tidak mau mengajak orang kalau saya sendiri tidak ikut, tinggal di rumah. Kita ini pejuang kemanusiaan," tuturnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, orang-orang yang telah mendaftar dan dinyatakan lulus, tidak langsung dikirimkan sebagai relawan ke Gaza. Mereka terlebih dahulu akan diberikan pembekalan selama satu bulan sebelum keberangkatan.
"Yang pasti kriteria utamanya punya sifat kemanusiaan yang tinggi, sifat menolong yang luar biasa. Setelah itu, keahlian mereka ini apa, nanti di sana bisa kita arahkan. Karena yang dibutuhkan di sana sekarang adalah relawan-relawan. Mungkin kalau donasi makanan sudah banyak di sana," tuturnya
Sumber: jawapos
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!