Bogor Times -Salah satu persoalan yang dihadapi warga yang bermukim di wilayah penyangga ibu kota adalah persoalan pengelolaan sampah. Berbicara di hadapan warga Waringin Jaya, Bojong Gede, Kabupaten Bogor (21/12/2023), Anggota DPR RI, Ravindra Airlangga, membahas sejumlah persoalan tentang persoalan sampah dan solusi pengelolahannya.
Menurut Ravindra, pengelolaan sampah sudah menjadi persoalan yang sangat lama, khususnya di Kabupaten Bogor. Salah satu wilayah penyangga ibukota ini, kata Ravindra, masih menghadapi persoalan di mana produksi sampah jauh lebih besar dari daya angkut sampah.
“Pengelolaan sampah menjadi salah satu masalah klasik di Kab. Bogor. Pada awal 2023, disebutkan setidaknya terdapat 2.100 ton sampah setiap harinya tidak bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) dan menyebabkan banyak timbunan sampah terbengkalai. Disebutkan bahwa produksi sampah Kab. Bogor mencapai 2.800 ton perhari namun dengan daya angkut hanya 700 ton perhari saja,” ungkap Anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar tersebut.
Lebih jauh Ravindra menyatakan bahwa pengelolaan sampah yang baik juga terkait dengan persoalan lingkungan. Menurut dia, tanggungjawab menjaga lingkungan, termasuk pengelolaan sampah, bukan hanya pada pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!