JemberNetwork.com - Jepang masih menjadi sorotan publik hingga saat ini, usai gempa bumi 7,6 SR mengguncang Prefektur Ishikawa disertai dengan hantaman tsunami 1.2 meter pada hari Senin, 1 Januari 2024 kemarin.
NHK World Japan melaporkan kondisi pasca gempa bumi yang memporak-porandakan rumah-rumah warga dan juga sebagian besar jalan di Prefektur Ishikawa tidak dapat dilewati pasca gempa.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menunjukkan bangunan-bangunan bergoncang hebat saat Prefektur Ishikawa diguncang gempa. Tampak warga juga terlihat tidak begitu panik namun sigap dan segera berlindung ketika gempa berlangsung.
Selain itu, warga Jepang juga dengan tertib meninggalkan rumah mereka dan menuju ke tempat yang lebih tinggi ketika muncul peringatan tsunami, dan ada pula yang mengungsi sementara ke tempat yang disediakan sesuai arahan pemerintah.
Tak hanya itu, baru-baru ini juga beredar video yang menunjukkan early warning sistem atau mekanisme peringatan dini yang sangat canggih, sehingga warga Jepang bisa menyelamatkan diri sebelum terjadi bencana.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!