“Permasalahan-permasalahan yang muncul karena kegagalan Reformasi tersebut,” kata Harris Aufa kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (21/5).
Atas dasar itu, para mahasiswa tergerak untuk melakukan konsolidasi dan bergerak bersama supaya cita-cita Reformasi benar-benar dapat diwujudkan. Pihaknya menuntut penguasa seperti Presiden, DPR hingga pemerintah daerah untuk tunduk pada konstitusi.
"Sehingga wacana-wacana yang bertentangan dengan semangat reformasi seperti penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan presiden hingga agenda tiga periode tidak terjadi,” tegasnya.
“Kami mahasiswa Jawa Barat "Banten bersumpah demi Tuhan, bangsa dan almamater, akan melawan segala bentuk upaya penguasa yang tidak sejalan dengan konstitusi, cita-cita Reformasi, dan nilai-nilai demokrasi,” tutupnya.
Elemen mahasiswa dari berbagai kampus dari Jawa Barat dan Banten terdiri dari ITB, Politeknik Negeri Bandung, FISIP Universitas Pasundan Bandung Universitas Nurtanio Bandung, STHB Bandung, Poltekessos Bandung, Universitas Siliwangi, UGJ Cirebon, UI Depok, dan Yuppentek Tangerang
Sumber: RMOL
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!