JAKARTA, Jawa Pos Radar Madiun - Awal puasa ramadan 1445 H diperkirakan tak serentak di kalangan umat Islam tanah air.
Bila merujuk pada versi Muhammadiyah, 1 ramadan ditetapkan pada 11 Maret. Lain halnya dengan pemerintah dan Nadhlatul Ulama atau NU, yang menetapkan 1 ramadan di 12 Maret.
Lebih lanjut, Muhammadiyah juga menetapkan Idul Fitri atau 1 Syawal pada 10 Aril. Sementara, Idul Adha atau 10 Zulhijah ditetapkan 17 Juni.
Muhammadiyah mengklaim, penetapan 1 Ramadan pada 11 Maret karena hilal sudah di atas ufuk pada 10 Maret (29 Syakban), atau sudah wujud.
Posisi ketinggian hilal itu didapat dengan menggunakan pendekatan hisab.
Guru besar riset Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin mengatakan, potensi perbedaan awal puasa sangat mungkin terjadi.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!