Peringatan Hari Ibu Sebagai Media Pengakuan Eksistensi Kaum Wanita Dalam Partisipasi Pembangunan Di Indonesia

Dimana peringatan Hari Ibu ke-95 ini adalah bisa menjadi sebuah kesempatan ideal guna menghargai peran dan pencapaian perempuan Indonesia dalam berbagai bidang, mempromosikan kesetaraan gender dan adanya peningkatan perlindungan terhadap perempuan, mendorong partisipasi perempuan dalam pembuatan kebijakan dan keputusan dilakukan guna memotivasi para perempuan untuk dapat berperan aktif dalam tujuan memajukan negara lalu menyamakan adanya beragam jenis budaya sebagai cermin warisan para perempuan Indonesia bagi generasi penerus bangsa.

Baca Juga: Aksi Cegah Stunting, Dinkes Bagikan Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri SMKN 4 Pontianak

Peringatan Hari Ibu ke-95 kali ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Maju” diharapkan akan memberikan inspirasi untuk berbagai pihak terkait agar terus berusaha melakukan dukungan terhadap perempuan dan sadar betapa penting peranan mereka dalam pencapaian kemajuan negara ini.

Peringatan Hari Ibu dirangkai dalam empat subtema yang saling terkait guna membingkai semangat dan gerakan perempuan Indonesia dalam menorah prestasi membanggakan bagi kemajuan bangsa yaitu Perempuan Bersuara, Perempuan Berdaya dan Berkarya, Perempuan Peduli dan Perempuan dan Revolusi.

Bukankah keadilan, kesejahteraan dan perdamaian yang didambakan tidak akan mampu tercapai secara optimal tanpa peran serta perempuan?

Oleh karenanya, melalui peringatan Hari Ibu ke-95 ini diserukan kepada semua kaum perempuan di Indonesia agar memiliki setumpuk harapan dapat terus meningkatkan kapasitas, kompetensi dan prestasinya serta berani bersuara untuk menentukan arah kebijakan dan tujuan bernegara.

Perempuan harus bersatu, saling membantu dan saling menginspirasi dan sekarang adalah waktunya bagi perempuan untuk memberi warna tersendiri bagi pembangunan bangsa ini melalui peran dan karya nyata. Bersama perempuan, wujudkan Indonesia emas 2045.

Ada beberapa jenis aktivitas yang bisa dilaksanakan dalam tujuan memperingati Hari Ibu kali ini yaitu dimulai dengan melakukan aktivitas-aktivitas seperti kegiatan bertema rayakan kemenangan perempuan sebagai sebuah kick off melalui peringatan Hari Ibu ke-95 pada tanggal 14 November 2023 di Istora Senayan Jakarta yang diisi dengan diseminasi isu-isu aktual dan isu-isu tematik tentang pemberdayaan perempuan, serta showcase perempuan-perempuan inspiratif mewakili berbagai profesi.

Rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan roadshow merayakan perempuan di tiga kota mewakili tiga wilayah yakni Aceh, Bali dan Manokwari.

Dalam acara ini dilakukan talk show dengan topik yang berbeda dan mencirikan kekhasan tiap kota, bakti sosial, gelar UMKM, dll.

Aceh mengangkat tema pemberdayaan ekonomi perempuan, Bali mengusung tema perempuan dan kesehatan dan Manokwari mengangkat tema perempuan dan pariwisata serta kesehatan.

Tahun 2023 ditutup dengan puncak acara pada tanggal 22 Desember 2023 yang dikemas dalam bentuk syukuran yang akan dilaksanakan di Gedung BRIN Jakarta. *** (KNU)

Artikel ini telah lebih dulu tayang di: borneostreet.id