Menurut Lavrov, dunia terpecah karena Barat ingin mempertahankan dominasinya sementara wilayah-wilayah “bekas jajahan” berusaha mengembangkan dan memperkuat kenegaraan dan kedaulatan mereka setelah merdeka.
“Barat sudah tertinggal, setidaknya di belakang (blok ekonomi) BRICS,” ujar dia.
Untuk itu, Lavrov mendesak AS untuk menghormati realitas dunia modern dan berhenti berpikir bahwa Washington bisa "mencekik" semua negara dengan dolar--melalui pemutusan koneksi dari sistem SWIFT atau penolakan pinjaman melalui Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!