Baca Juga: Ini Tanggapan Anies Baswedan Terkait Momen Pertemuan Makan Bakso Jokowi dan Prabowo di Magelang
"Hasil analisis terkini mengidentifikasi adanya potensi peningkatan curah hujan intensitas sedang-lebat pada 29 Januari - 1 Februari 2024 di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," ujarnya.
Kondisi itu ternyata dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai dengan angin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.
Gelombang ekuator Rossby dan Kelvin yang masih aktif di sekitar wilayah Indonesia bagian tengah juga dapat memicu pembentukan awan hujan, serta terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di selatan ekuator sebagai dampak dari penguatan angin Monsun Asia.
Baca Juga: INFO HARGA Mobil Bekas Datsun GO Tahun 2014 pada Januari 2024
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem," pungkasnya.
Sementara itu salah satu warga Duri Kosambi, Neneng, mengatakan, hujan sudah turun di wilayahnya dalam beberapa hari ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: kabarfajar.com
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!