NARASIBARU.COM - Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono membantah bahwa video yang tersebar di media sosial terkait redenominasi rupiah adalah bohong atau hoaks.
"Video hoax di atas dan beberapa unggahan serupa sudah beberapa kali muncul dan kali ini dihangatkan kembali khususnya lewat WA Group," kata Erwin saat dihubungi Tribunnews, Sabtu (30/3/2024).
Dikatakan Erwin, video terkait redenominasi yang beredar tersebut, dipastikan bukan bersumber dari Bank Indonesia. Bahkan, visual uang yang ditampilkan dalam video tersebut dapat dipastikan bukan uang Rupiah resmi yang diedarkan oleh Bank Indonesia.
"Kami sudah beberapa kali membuat bantahan juga," imbuh Erwin menegaskan.
Menurut Erwin, implementasi redenominasi masih perlu melihat momentum yang tepat dan belum akan dilakukan dalam waktu dekat.
Terlebih, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terkait redenominasi yaitu kondisi makroekonomi sedang bagus, kondisi moneter dan sistem keuangan yang stabil, serta kondisi sosial politik yang kondusif.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!