Ia menegaskan Arab Saudi dan UEA bisa ikut menanamkan modalnya dengan China melalui Indonesia Investment Authority (INA). Terlebih, proyek di Kaltara itu diklaim Luhut sangat besar.
Oleh karena itu, Luhut menekankan konsorsium ini akan menunjukkan kekuatan baru dari negara berkembang.
Sumber: cnn
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!