"Instalasi pengolahan air itu diperkirakan bisa melayani 5.000 warga dapatkan air bersih, jadi tidak ada warga kekurangan dan berebut air bersih," ujar Haridsyah.
Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) mengingatkan masyarakat Indonesia untuk menelusuri kebenaran informasi yang beredar, serta memperbanyak informasi.dan pengetahuan mengenai Kota Nusantara agar tidak mudah termakan hoaks (berita bohong).
Informasi yang menyebutkan warga dekat Kota Nusantara kekurangan dan berebut air bersih dengan pekerja tersebut bohong atau tidak benar, kata staf khusus Kepala OIKN Troy Pantouw, seperti yang disampaikan pejabat Pemerintahan Kecamatan Sepaku dan Kelurahan Sepaku.
"Tidak dipungkiri proses pembangunan juga akan berseliweran informasi bias, tidak proporsional dan tidak berdasarkan fakta, disayangkan media yang jadi pilar utama informasi publik malah menjadi aktor penyebar hoaks," demikian Troy Pantouw
Sumber: tvOne
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!