“Kementerian Kesehatan dan Kemendikbudristek bisa bekerja sama menyusun satu modul bersama sebagai acuan pemberian informasi serta edukasi bahaya seks bebas tersebut. Yang paling penting dalam menjaga kesehatan sistem reproduksi anak usia sekolah dan remaja adalah menjauhkan mereka dari pergaulan bebas baik antar lawan maupun sesama jenis," tutur Huda.
Kebijakan penyediaan alat kontrasepsi untuk pelajar dalam PP 28/2024 telah menimbulkan kontroversi dan kritik. Pemerintah diharapkan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai urgensi dan teknis pelaksanaan kebijakan ini, serta mempertimbangkan saran untuk pendekatan preventif dalam menjaga kesehatan reproduksi pelajar.
Sumber: wartaekonomi
ads
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!