NARASIBARU.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai sebagai sosok pemimpin daerah yang toleran.
Hal ini dikarenakan sikapnya yang memberikan tempat bagi semua pemeluk agama untuk merayakan hari-hari besarnya.
Namun demikian, sikap putra sulung Presiden Jokowi ini kerap mendapat tanggapan negatif dari beberapa warganet.
Terbaru, Gibran dituduh murtad dan didoakan masuk neraka jahanam usai kembali menghias Kota Solo dengan miniatur stupa untuk merayakan Hari Waisak Nasional tahun ini.
Hal tersebut terlihat saat Gibran membalas cuitan akun Twitter @DeHoutman_id yang nyinyir dengan kebijakannya.
"Kok mau ya memfasilitas agama lain dalam hari perayaannya seperti ini. Apa gak takut dicap murtad?," cuit akun itu.
Artikel Terkait
Mulai 1 Februari 2025, Elpiji 3 kg Tak Lagi Dijual di Pengecer
Peringatan BMKG: Gempa Megathrust Mentawai-Siberut Tinggal Menunggu Waktu, Bisa Capai M 8.9
Prihatin Soal Konflik PKB vs PBNU, Komunitas Ulama dan Nahdliyin Keluarkan 9 Rekomendasi
Cabut Pasal Penyediaan Alat Kontrasepsi, DPR: Jangan Buka Ruang Generasi Muda untuk Berzina!