Ramai dibahas di media sosial Indonesia menempati posisi terbawah dalam peringkat kecepatan internet se-ASEAN. Benarkah informasi tersebut?
Mengacu pada kabar viral, data diperoleh dari laman Speedtest Global Index. Ini merupakan survei global yang menguji kecepatan jaringan internet di setiap negara.
iNews.id coba mengakses laman tersebut dan mendapati data per April 2025, Indonesia sejatinya berada di posisi 85. Namun, jika diukur se-ASEAN, Indonesia ada di urutan nomor delapan, sesuai dengan data yang viral di media sosial.
Sebagai informasi, negara-negara yang termasuk anggota ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Brunei Darussalam, Vietnam, Laos, Myanmar, Kamboja, dan Timor Leste.
Berikut ini data lengkap kecepatan internet se-ASEAN mengacu pada Speedtest Global Index (April 2025)
Daftar Negara dengan Internet Tercepat hingga Terlambat se-ASEAN
1. Malaysia (167.19 Mbps)
2. Singapura (164.58 Mbps)
3. Vietnam (136.21 Mbps)
4. Thailand (105.71 Mbps)
5. Filipina (60.33 Mbps)
6. Kamboja (48.54 Mbps)
7. Laos (42.18 Mbps)
8. Indonesia (40.51 Mbps)
Data kecepatan internet terkait Myanmar, Brunei Darussalam, Timor Leste tidak tercantum dalam bagan 'Mobile' di data Speedtest Global Index.
Kabar ini pun kemudian viral di X. Salah satu akun yang mengunggah data ini adalah @Mur***. Hingga berita dibuat, sudah lebih dari seribu netizen memberi atensi terhadap postingan tersebut.
Apa komentar netizen?
"Kalah sama Laos dan Kamboja? Kaget banget," ujar @joh***.
"Sama Kamboja saja kalah," kata @rom***.
"Ternyata emang lemot ya internet kita ini dibanding negara tetangga," ungkap @bul***.
Sumber: inews
Foto: Ilustrasi Kecepatan Internet/Net
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026