Ki Surau: Ada Serangan Mistik ke Jokowi

- Kamis, 26 Juni 2025 | 20:50 WIB
Ki Surau: Ada Serangan Mistik ke Jokowi


Praktisi spiritual ternama, Ki Surau, menyampaikan pernyataan mengejutkan mengenai kondisi metafisik Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi). Menurutnya, Jokowi tengah menjadi sasaran serangan mistik dari pihak-pihak tak kasat mata yang ingin melemahkan energi spiritual dan kewibawaannya.

Ki Surau menjelaskan bahwa serangan tersebut bukan berasal dari dunia nyata, melainkan dari entitas atau kekuatan energi negatif yang sengaja dikirim melalui jalur spiritual oleh pihak-pihak tertentu.

“Saya melihat dengan mata batin, ada tekanan energi yang sangat kuat yang bukan berasal dari alam biasa. Ini semacam kiriman kekuatan mistik yang bertujuan mengganggu keseimbangan batin Jokowi,” ujar Ki Surau dalam pernyataan ke wartawan, Kamis (26/6).

Ki Surau menambahkan, energi mistik tersebut bersifat halus, tidak terdeteksi oleh alat medis atau teknologi. Namun dampaknya bisa memengaruhi psikologis, kejernihan berpikir, bahkan menimbulkan kebingungan dalam pengambilan keputusan strategis.

“Efeknya bisa melemahkan daya tahan spiritual pemimpin, membuatnya mudah emosional, salah langkah, atau kehilangan ketajaman insting politik,” lanjutnya.

Meski tidak menyebut siapa yang mengirimkan serangan tersebut, Ki Surau meyakini bahwa pelakunya adalah individu atau kelompok dengan kekuatan spiritual tinggi dan motif politik terselubung.

Dalam sejarah Indonesia, fenomena mistik dan praktik spiritual bukanlah hal baru dalam dunia politik. Sejumlah pemimpin terdahulu, termasuk Soekarno, diketahui memiliki pendekatan spiritual tersendiri dalam menjaga kekuatan batin mereka.

Ia mengaku menyampaikan informasi ini bukan untuk menakuti, namun sebagai bentuk kepedulian terhadap pemimpin negara dan kondisi bangsa secara keseluruhan.

“Saya tidak punya motif politik. Saya hanya menyampaikan apa yang saya lihat dan rasakan secara batiniah. Kalau Presiden bisa lebih mawas diri secara spiritual, insya Allah segala niat baik untuk negeri akan tetap terlindungi,” tutupnya.

Foto: Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi)/Net

Komentar