Ketegangan berujung pada aksi pengeroyokan dan penganiayaan oleh sekelompok orang yang diduga merupakan rekan-rekan calo tersebut. Akibat penganiayaan itu, prajurit TNI AL terluka parah.
Dari kejadian ini, TNI akan membantu penuh aparat kepolisian untuk mengejar pelaku dan mengungkap kasus ini secara tuntas.
“TNI akan membantu penuh pihak kepolisian dalam memburu dan menangkap para pelaku. Data para pelaku sudah kita dapatkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan memberantas segala bentuk premanisme yang meresahkan,” tegas Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangan resmi pada Sabtu, 28 Juni 2025.
“Siapa pun pelakunya, akan diproses secara hukum untuk mendapatkan efek jera. Kami menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat untuk tidak takut melaporkan tindakan premanisme. Negara tidak boleh kalah oleh preman,” sambung Kristomei.
Terakhir, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Sebab, seluruh proses hukum sepenuhnya diserahkan kepada aparat kepolisian.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
MK Menguntungkan Jokowi, Merugikan Prabowo
Teknologi Tanpa Batas: Kerjasama AS-Tiongkok Menuju Kemenangan Bersama
Dokter Tifa Sebut Jokowi Stres gegara Kasus Ijazah Palsu, Sarankan Berobat ke Luar Negeri
Anggota Komisi V DPR Ungkap Banyak Proyek Bendungan Era Jokowi Tak Bisa Dipakai, Habis APBN Kita