NARASIBARU.COM - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, membagikan momen hangat pertemuannya dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Melalui sebuah unggahan akun Instagram pribadinya, Luhut dan Jokowi tampak tengah berbincang serius di luar sebuah gedung modern.
Luhut mengenakan setelan jas gelap lengkap dengan masker.
Sementara Jokowi tampil dengan jas biru muda, dasi merah.
Jokowi juga mengenakan masker dalam foto tersebut.
Dalam caption unggahan tersebut Luhut menyampaikan bertemu Jokowi selepas agenda kerja di lokasi yang sama dengan keberadaan Jokowi.
Hanya saja mantan Menko Marves tersebut tidak menyebutkan dimana dan dalam agenda apa dirinya dan Jokowi bertemu.
"Selepas menghadiri beberapa agenda kerja kemarin, saya menyempatkan diri bertemu sahabat sekaligus mantan atasan saya, Pak @jokowi yang juga tengah berada di satu lokasi yang sama," tulis Luhut dikutip Tribunnews.com, Rabu (2/7/2025).
Dalam unggahannya, Luhut menyampaikan bahwa pertemuan itu berlangsung lebih dari satu jam dan diisi dengan obrolan hangat seputar keluarga dan kenangan saat menjabat di pemerintahan.
Luhut didampingi sang istri, sedangkan Jokowi hadir bersama Ibu Iriana.
Dari obrolonya tersebut Jokowi dan Iriana menyampaikan hasil pemeriksaan dokter yang menunjukkan perkembangan yang baik.
"Lega rasanya mendengar kabar itu secara langsung," katanya.
Luhut menilai Jokowi yang pernah jadi atasannya dulu di pemerintahan, tetap menunjukkan semangat yang luar biasa.
Padahal kondisinya belum begitu pulih.
"Dalam kondisi yang belum sepenuhnya pulih, saya melihat beliau tetap menunjukkan semangat luar biasa. Bahkan masih menemani cucu-cucunya bermain," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi, kata Luhut menitipkan salam hormat kepada Presiden Prabowo Subianto karena telah kerja keras memimpin bangsa.
Luhut pun menyampaikan salam dari Presiden Prabowo untuk Jokowi.
"Dua pemimpin, dua generasi yang sama-sama yang patut diteladani dalam mengedepankan etika kebangsaan," tulisnya.
Dalam obrolan tersebut Luhut mengaku merasa sedih karena masih ada saja pihak pihak yang melupakan jasa Jokowi.
Padahal, menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari budaya bangsa seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo.
“Kami berdua merasa cukup sedih karena masih ada yang seolah melupakan jasa beliau. Padahal, menghormati pemimpin terdahulu adalah bagian dari budaya bangsa seperti yang selalu disampaikan Presiden Prabowo,” kata Luhut.
Luhut berharap Jokowi dapat selalu menjadi sosok yang terus memberi inspirasi.
Bukan hanya karena kepemimpinannya di masa lalu, tetapi karena ketulusan dan integritasnya yang selalu konsisten ingin melihat Indonesia lebih maju.
"Sebelum berpamitan, saya dan istri mendoakan secara khusus untuk kesembuhan beliau. Semoga Tuhan YME mengangkat segala penyakit beliau, dan memulihkan kondisi beliau agar dapat kembali beraktivitas dengan penuh semangat, seperti biasanya," pungkasnya.
Sumber: tribunnews
Artikel Terkait
Bela Fadli Zon, Hasan Nasbi: Yang Kritik Harus Tahu Diri, Punya Kompetensi Menilai Tulisan Sejarah Tidak?
Tom Lembong Ungkap Risiko Beda Pilihan Politik: Saya Siap Dipenjara & Dibunuh
Indonesia Harus Diselamatkan dari Lubang Hitam Buatan Jokowi
Jokowi Liburan Berobat Hindari Gelar Perkara? Sampai kapan?