Viral Sekelompok Orang Berjubah Putih Kelilingi Tugu di Puncak Gunung Lawu, Mirip Tawaf Jemaah Haji

- Senin, 14 Juli 2025 | 14:15 WIB
Viral Sekelompok Orang Berjubah Putih Kelilingi Tugu di Puncak Gunung Lawu, Mirip Tawaf Jemaah Haji


NARASIBARU.COM -
Sebuah video menunjukkan aktivitas mirip tawaf oleh sekelompok orang berbaju putih di puncak Gunung Lawu, Jawa Tengah (Jateng) viral di media sosial.

Rombongan tersebut diketahui naik melalui jalur pendakian via Cemoro Sewu atau melalui Magetan, Jawa Timur (Jatim).

Pada Senin (14/7/2025), Kompas.com melihat dua video berdurasi kurang dari satu menit menunjukkan aktivitas kelompok itu.

Pada video pertama, tampak orang-orang berjubah putih duduk menghadap Tugu Triangulasi yang berlokasi di Hargo Dumilah.

Mereka duduk bersila menghadap Tugu sembari menyenandungkan langgam Jawa berisi pujian kepada Tuhan dan utusan-Nya.

Sedangkan pada video kedua, orang-orang itu melakukan aktivitas menyerupai tawaf searah jarum jam atau mirip dengan arah putaran jemaah haji.

@duniapunyacerita_

Pada hari jumat tanggal 11 juli dalam bulan jawa nya bulan Suro, banyak pendaki kaget karena mungkin tidak tau. Ada beberapa orang berpakaian putih sedang melakukan "ritual/ibadah" di puncak gunung Lawu. Banyak dari mereka tak tau jika hari itu ada kegiatan tersebut. Sampai berita ini dibuat, belum tau siapa mereka dan apa kegiatan mereka diatas puncak gunung lawu, jika dari kalian tau coba bantu jelaskan. . . 🎬 faaiiiiq._ via ig/unikinfold

♬ suara asli - Dunia Punya Cerita
Relawan Ceto (Reco) Eko Sapardi Memora saat dikonfirmasi mengungkapkan bahwa aktivitas yang dilakukan oleh sekelompok orang berbaju putih itu terjadi pada Jumat (11/7/2025) siang lalu.

"Jumat kemarin, naiknya Kamis ngono jare Mas, tapi yang paham detailnya ya teman-teman Cemoro Sewu itu," beber dia.

Berdasarkan informasi yang menyebar di kalangan relawan, Eko mengatakan, kelompok tersebut adalah salah satu kelompok aliran kepercayaan.

"Itu kurang tahu, Mas, tapi itu kan dari napa nggih, anu kaya kejawen napa-napa anu ngoten (Apa ya, itu seperti kejawen atau aliran-aliran kepercayaan gitu). Nggih berdoa pas itu," katanya.

Eko mengaku baru pertama kali mengetahui adanya aktivitas tersebut. "Nek kula nembe mireng niki, (Saya baru pertama kali mendengar) Mas, tapi kalau dulu-dulu saya kurang tahu," ujarnya.

Sementara itu, Relawan Anak Gunung Lawu (AGL) Best Haryanto menambahkan, kelompok tersebut sempat mampir ke Bancolono atau sebuah ritus yang berada di Tawangmangu.

Namun, Best tak menjelaskan secara lebih detail. "Sempet ke Bancolono," katanya singkat.

Sumber: kompas

Komentar