HEBOH Lauk Ayam MBG Ada Belatung Bikin Para Siswa Mual, Respons BGN: Cuma 4 Dari 3.400 Porsi Yang Terkontaminasi

- Rabu, 16 Juli 2025 | 14:40 WIB
HEBOH Lauk Ayam MBG Ada Belatung Bikin Para Siswa Mual, Respons BGN: Cuma 4 Dari 3.400 Porsi Yang Terkontaminasi




NARASIBARU.COM - Hari pertama sekolah yang seharusnya penuh semangat justru diwarnai insiden yang bikin mual siswa. 


Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menjadi andalan, kini tercoreng setelah sejumlah siswa di SMA dan SMK Negeri Tambakboyo, Tuban, menemukan belatung hidup di dalam menu makan siang mereka.


Kejadian menjijikkan ini terekam dalam sebuah video pendek yang dengan cepat menjadi viral di media sosial. 


Dalam video tersebut, seorang siswa dengan nada menyindir menunjukkan 'bonus' tak terduga di dalam kotak makannya.


“Iki loh makanan bergizi, mbok gedene ngene (Ini loh makanan bergizi, lihat besarnya begini),” ujar siswa itu sambil menunjuk larva atau belatung yang tampak menggeliat aktif.


Dari rekaman video, terlihat jelas belatung tersebut keluar dari dalam lauk ayam bumbu, bukan dari sayuran sawi yang juga menjadi bagian dari menu MBG hari itu. 


Pemandangan ini sontak membuat para siswa lain heboh.


Bahkan terdengar suara beberapa siswa yang langsung merasa mual setelah melihat belatung merayap keluar dari lauk yang seharusnya mereka santap.


Hingga berita ini diturunkan, pihak SMKN Tambakboyo belum memberikan keterangan resmi terkait insiden yang mencoreng pelaksanaan program MBG tersebut.


Sementara itu, publik dan warganet mulai ramai mempertanyakan bagaimana mekanisme pengawasan dan standar kebersihan makanan dalam program yang dijalankan di berbagai sekolah di Indonesia.


👇👇




Respons Kepala BGN


Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana akhirnya buka suara terkait insiden menjijikkan penemuan belatung di menu Makan Bergizi Gratis (MBG) yang viral di Tuban. 


Ia mengakui adanya kontaminasi, namun menyebut kasus itu hanya terjadi pada empat nampan dari total ribuan porsi yang dibagikan.


Insiden yang menimpa siswa di SMAN 1 Tambakboyo dan SMKN Tambakboyo itu, menurut Dadan, sedang dalam investigasi. 


Ia juga menyebut bahwa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menjadi penyedia makanan untuk kedua sekolah tersebut baru saja beroperasi.


"SPPG baru jalan 14 Juli, jadi baru.Kami sedang mencermati penyebabnya karena dari 3.400-an porsi ada 4 yang terkontaminasi dalam keadaan hidup segar," kata Dadan, Rabu (16/7/2025).


Menyikapi kejadian ini, Dadan menegaskan bahwa BGN telah memberikan teguran dan instruksi tegas kepada pihak penyedia agar lebih berhati-hati dalam seluruh proses, mulai dari pemilihan bahan baku hingga penyajian.


"Kami sudah minta agar SPPG lebih cermat dalam memilih bahan baku, mengolah dan menyajikannnya," kata Dadan.


Sumber: Suara

Komentar