Senior Golkar Dukung Munaslub Ganti Bahlil

- Jumat, 08 Agustus 2025 | 06:10 WIB
Senior Golkar Dukung Munaslub Ganti Bahlil


Isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar menggantikan Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum terus mencuat di kalangan internal.
   
Politikus senior Partai Golkar Ridwan Hisjam menyatakan dukungannya terhadap isu munaslub tersebut jika memang ada unsur terpenuhi.

Menurut dia, ada empat unsur terjadinya Munaslub Golkar. Di antaranya ketum yang melanggar AD/ART, melakukan pidana, berhalangan tetap meninggal dunia atau sakit yang tidak mungkin sembuh, dan mengundurkan diri. 

Politikus beringin asal Jawa Timur ini bahkan mengatakan isu munaslub bukan baru mencuat belakangan ini, melainkan sudah lama didorong kader di lapangan karena penurunan suara Golkar.

“Banyak (dorongan) karena kader di bawah merasa suara terhadap Golkar berkurang, kader-kader di bawah itu rutin membuat kirka atau menghitung suara Partai Golkar di desa-desa. Nah mereka tahu bahwa pemilu hari ini suara kita turun, maka muncullah suara ketidaksenangan dan minta munaslub dari daerah-daerah. Jadi sejak Pak Bahlil menjadi Ketum, ketika turun jadi muncullah dorongan munaslub," kata Ridwan dikutip, Kamis malam, 7 Agustus 2025.

Bagi dia isu munaslub adalah hal biasa di Golkar, bahkan isu itu justru makin menguatkan akar partai tertua di Indonesia ini. 

"Golkar itu disenggol mekar, kalau Golkar harus disenggol biar mekar terus dia. Makin disenggol akarnya makin kuat, buat saya isu munaslub hal yang biasa di Golkar. Jadi ketum Golkar itu harus kuat senggol-senggolan, kalau tidak kuat yang jangan jadi ketum," beber dia.

Isu Munaslub Golkar berawal dari adanya informasi yang diterima redaksi, bahwa restu disampaikan gamblang kepada Nusron Wahid, politikus Golkar yang juga menteri ATR/Kepala BPN. Nusron dipanggil menghadap Hambalang dan Munaslub mengganti Bahlil dari kursi Golkar-1 digelar sebelum pergantian tahun.

Namun Nusron membantah keras adanya isu munaslub tersebut. Menurutnya, istana tidak pernah membahas masalah munaslub.

“Sampai hari ini tidak pernah ada pembicaraan di lingkungan istana kepada saya, ataupun kepada pihak-pihak lain di lingkungan Partai Golkar yang membicarakan tentang masalah isu Munaslub," tegas Nusron saat menghadiri Musyawarah Daerah (Musda) DPD Golkar Kalimantan Selatan bersama Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia di Banjarmasin, Minggu, 3 Agustus 2025. 

Sumber: rmol

Komentar