Uji coba subsidi tepat ini mengharuskan pembelian BBM subsidi Pertalite dengan menggunakan QR Code MyPertamina.
Anggota Komite BPH Migas, Saleh Abdurrahman, mengatakan selama uji coba subsidi tepat setiap masyarakat yang belum mendaftar program Subsidi Tepat MyPertamina akan dibatasi, yakni dengan pembelian BBM maksimal 20 liter atau Rp 200 ribu per hari.
"Jadi dalam masa percobaan subsidi tepat, sambil menunggu revisi Perpres atau regulasi yang mengatur, Pertamina melayani pembelian dengan subsidi tepat barcode. Jika belum daftar, maksimal diberikan 20 liter perhari," kata Saleh saat dihubungi, Rabu (10/5).
Saleh mengatakan, jumlah 20 liter per hari cukup untuk konsumsi kendaraan pribadi di dalam kota.
Namun, jika pengendara ingin bepergian jauh dan memiliki kebutuhan lebih dari kapasitas yang ditentukan, saleh menyarankan agar segera menggunakan barcode.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci