Sikap Partai Gerindra atas gelombang protes masyarakat kepada Bupati Pati, Sudewo, dianggap sudah tepat.
Founder Citra Institute Yusak Farchan menilai, langkah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra yang merestui hak angket pemakzulan Sudewo adalah sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat.
"Partai Gerindra melalui Prof. Sufmi Dasco Ahmad sudah memberi signal atau lampu hijau atas pembentukan hak Angket DPRD atas berbagai kebijakan bupati," ujar Yusak kepada RMOL, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Di samping itu, dia juga mencermati langkah Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto mempertegas sikap pemerintah yang berpihak kepada masyarakat.
"Perintah Presiden Prabowo kepada Bupati Pati Sudewo untuk membatalkan kenaikan PBB-P2 sudah tepat. Artinya presiden hadir dan mendengar jeritan masyarakat Pati," tutur Yusak.
Kandidat doktor politik Universitas Nasional (UNAS) itu juga mendapati protes masyarakat yang sampai berjilid-jilid. Menurutnya, itu merupakan luapan emosi masyarakat Pati atas kebijakan Sudewi yang tak berpihak.
"Jadi sebetulnya kisruh kenaikan PBB P2 hanya sebagai pintu masuk atas berbagai kebijakan yang telah diambil Sudewo, seperti polemik pengisian direktur rumah sakit, rotasi pejabat yang serampangan, hingga kenaikan pajak PKL," urai Yusak.
"Meskipun kenaikan PBB P2 sudah dibatalkan, namun gelombang demo yang tidak bisa dibendung menandai masih banyak kebijakan Bupati Pati yang ditentang warga," sambungnya.
Oleh karena itu, Yusak memperkirakan Partai Gerindra tak akan membekingi Sudewo atas polemik kebijakan yang telah dilakukannya.
"Saya meyakini Gerindra tidak akan memberi perlindungan kepada Sudewo karena akan merugikan Prabowo," demikian Yusak menambahkan.
Sumber: rmol
Foto: Bupati Pati, Sudewo/Net
Artikel Terkait
Noel Mirip Jokowi: Ucapan Berintegritas Cuma Popularitas Sesat
ANEH! Refly Harun Ungkap Daftar Alumni Kehutanan UGM 1980: Nama Jokowi Tak Ditemukan?
Noel Minta Amnesti Prabowo, Anggota DPR: Minta Ampun Berarti Mengaku Salah
Tiga Versi Video Jubir vs TKA China Heboh di Medsos, Polisi Belum Pastikan Lokasi Desa