Pengamat Politik, Rocky Gerung menilai bahwa Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mengalami kecemasan yang terus menerus.
Kecemasan tersebut menurut Rocky disebabkan dengan posisi putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka yang belum berada di kursi aman.
Seperti diketahui bahwa Gibran kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Rocky menyebut bahwa strategi Jokowi selanjutnya yaitu menjadikan Gibran sebagai Presiden RI.
Dari situlah Rocky menilai jika Jokowi akan tenang hidupnya dan tidak mengalami kecemasan yang berlebihan lagi.
“Kalau kita analisis secara serius, hanya dengan Gibran menjadi presiden seluruh kecemasan Pak Jokowi itu diselamatkan. Kan cuma itu dasarnya kan,” sebut Rocky, dikutip dari youtube Deddy Sitorus Official, Kamis (28/8/25).
Rocky mengatakan bahwa dengan menjadikan Gibran sebagai Presiden Jokowi akan merasa tertolong.
Bahkan itu sudah menjadi Impian besar Jokowi. Karena menurut Rocky, tidak akan ada yang bisa menyelamatkan Jokowi jika bukan keluarganya sendiri.
“Tinggal itu Impian Pak Jokowi, dia akan diselamatkan oleh siapa? Bukan oleh Prabowo, bukan oleh masyarakat sipil, bukan oleh jurnalis, dia akan diselamatkan oleh keluarganya sendiri, Kalau Gibran jadi presiden,” urainya.
“Dan ambisi itu tetap ada di kepala seseorang yang kecanduan kekuasaan,” imbuhnya.
Rocky sontak menduga bahwa kedepannya akan ada kasus baru lagi yang menyangkut dinasti politik.
Pasalnya, Rocky melihat bahwa kini Presiden RI, Prabowo Subianto sudah sepaham dengan rakyat dan sedang mencari momen yang tepat untuk melawan bahkan menghancurkan dinasti politik tersebut.
“Kelihatannya minggu depan akan ada, kalau kita lihat konsistensinya, pasti minggu depan akan ada kasus baru lagi yang menyangkut dinasti,” ujarnya.
“Kan polanya sudah kelihatan, Presiden Prabowo mencicil supaya tidak direct seolah-olah ingin disingkirkan. Masyarakat sipil tahu itu, mulai terbaca ada semacam kesamaan pandangan dimasyarakat sipil bahwa Prabowo sedang cari momentum. Dan momentum itu akan disediakan oleh Sejarah, karena ingatan publik kita akan terus ada disitu bahwa Indonesia dibesarkan dalam kejujuran,” sambungnya.
Dinasti Politik Jokowi
Isu Dinasti Politik keluarga Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) mencuat usai Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan perubahan syarat pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Dalam Undang – Undang Pemilu, batas usia calon minimal 40 tahun, MK kemudian menambahkan frasa pernah atau sedang menduduki jabatan kepala daerah.
Perubahan syarat pendaftaran tersebut membuka peluang bagi putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk ikut mendaftarkan diri.
Saat itu Gibran masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Meski baru berusia 36 tahun pada 1 Oktober 2024, ia dapat berkompetisi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dengan persyaratan yang baru.
Gibran akhirnya ditunjuk oleh Prabowo Subianto, capres dari Partai Gerindra sebagai pendampingnya pada Pilpres.
Anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu memang tak secara langsung terjun ke dunia politik, namun sang suami, Bobby Nasution yang mengikuti jejak ayahnya.
Bobby Nasution menempuh jalan politik dengan mengawali sebagai Wali Kota Medan pada Pilkada 2020. Jabatan Wali Kotanya itu berlanjut menjadi Gubernur Sumatera Utara.
Pasangan Bobby Nasution dan Surya berhasil menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara setelah memenangkan Pemililihan Kepala Daerah (Pilkada) Sumut 2024.
Sementara itu anak bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep yang mencuri start muncul didunia entertainment rupanya juga dituntun masuk didunia politik.
Kaesang mengikuti jejak ayah dan kakaknya, ia ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada 25 September 2023.
Penetapannya berselang hanya dua hari setelah dirinya bergabung dengan partai yang mengidentikkan diri dengan anak muda tersebut.
Dengan anak hingga menantunya yang terjun ke dunia politik itu, Jokowi dinilai sedang membangun dinasti politik selama menjabat sebagai presiden.
Sumber: suara
Foto: Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka (Ist)
Artikel Terkait
Driver Ojol Tewas Dilindas Brimob, Jerome Polin: Saatnya Kita Sadar dan Melawan!
Pecat Anggota Brimob Penabrak Ojol!
Usai Mobil Rantis Lindas Ojol, Warganet Serbu Akun Instagram Brimob
IPW: Proses Hukum Oknum Brimob Penabrak Ojol