Jadi Sorotan! Wapres Gibran Pakai Sarung Tangan Terbalik Saat Panen Lobster Dicibir Publik: Bisamu Itu Apa To Bran?

NARASIBARU.COM - Video kunjungan kerja Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka di Batam saat Panen Perdana Lobster di Balai Perikanan Budidaya Laut (BPBL) Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Rabu, 10 September 2025 menajdi sorotan.

Salah satu video yang diuggah di Instagram memperlihatkan momen Wapres Gibran sempat menggunakan sarung tangan dengan sisi terbalik saat hendak memegang hasil panen lobster tersebut.

“Dalam momen tersebut tampak Wapres Gibran memakai sarung tangan dengan sisi terbalik saat hendak meninjau hasil panen Lobster,” tulisnya pada keterangan unggahan video tersebut dikutip Jumat (12/9/2025).

Dalam video itu terlihat awalnya Gibrana yang juga didampingi oleh sang istri Selvi Ananda tampak biasa saja, namun seorang anggota TNI berseragam mendekat dan memberitahukan putra sulung Jokowi bahwa sarung tangan tersebut terbalik.

Setelah itu, Gibran nampak tersenyum kecil sambil membenerkan sarung tangan berwarna putih yang terbalik.

Sontak hal kecil tersebut menjadi perbincangan warganet, dalam video itu di banjiri komentar dari masyarakat Indonesia.

Seperti yang ditulis oleh @fadli.**, bahwa Wakil Presiden Indonesia terlihat selalu melakukan salah dalam hal kecil, seperti menanam padi, memotong tebu, sampai sekarang harus memakai sarung tangan terbalik.

“Nanem padi gak bisa, potong tebu gak bisa, pasang sarung tangan gak bisa, terus situ bisanya apasih? Selain sidak Siskamling?” tulisnya.

Hal yang sama juga dirasakan oleh @robinson**. 

Dia mengatakan bahwa seorang TNI tersebut tidak perlu melihat sarung tangan yang digunakan Gibran, karena menurutnya dengan melihat seperti itu membuatnya kesal.

“Bapak TNI pura-pura gak lihat saja apa susah nya sih pak, biar gw gak kesel-kesel banget,” tulisnya.

Terlihat dalam video tersebut, masyarakat Indonesia banyak memberikan tanggapan terhadap momen itu.

Namun, hingga saat ini belum ada tanggapan Wakil Presiden perihal kejadian tersebut.

👇👇

@rmol.id Sarung Tangan Gibran Terbalik saat Panen Lobster Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka salah memakai sarung tangan ketika bersiap panen lobster di Pulau Setokok, Batam, Rabu, 10 September 2025 Dalam momen itu, istri Gibran, Selvi Ananda, sudah rapi mengenakan sarung tangan. Sementara Gibran tampak kebingungan hingga salah memakainya. Seorang prajurit TNI lalu menghampiri dan memberi tahu bahwa sarung tangan yang dipakai terbalik. Gibran pun segera membetulkan sebelum ikut panen lobster bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono serta Ketua Komisi IV DPR, Titiek Soeharto. Naskah: Sarah Alifia Suryadi Video Editor: Pondra Irawan #rmol #rmolid #republikmerdekaonline #wakilpresiden #gibranrakabuming #gibranrakabumingraka #panenlobster ♬ original sound - rmol.id

Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republik Merdeka Online (@rmol.id)

Diketahui, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka melakukan panen lobster di Pulau Setokok, Kecamatan Bulang, Kota Batam, Rabu (10/9/2025).

Gibran dan Ibu Wakil Presiden Selvi Ananda sedang mendengarkan penjelasan dari Direktur Jenderal Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Tb Haeru Rahayu soal budidaya lobster yang dikembangkan di Batam.

Saat mendengarkan penjelasan, Gibran tampak sedang dalam proses memakai sarung tangan di tangan kanannya.

Sementara itu, Selvi sudah memakai kedua sarung tangan secara rapi.

Tak jauh dari keduanya, tampak Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dan Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto yang juga sedang memakai sarung tangan di tangan kanan mereka.

Gibran dan Selvi lantas bergabung dengan Menteri Trenggono dan Titiek Soeharto untuk bersiap memanen lobster.

Mereka pun memulai panen lobster dengan mengambil satu per satu dari dalam kotak-kotak keramba.

Adapun lobster yang dipanen Gibran pada Rabu merupakan hasil perdana model budidaya lobster di Batam.

Seusai memanen, Gibran menyebut kualitas lobster yang dipanen sangat bagus.

"Kita lihat tadi ya, lobsternya bagus sekali. Dari ukurannya dan cara-cara pengembang biakannya sudah tepat sekali. Ini tinggal ditingkatkan produktivitasnya, direplikasi, dieksekusi di tempat-tempat lain," ujar Gibran saat memberikan sambutan.

"Jadi saya kira ini sudah sangat baik, dan sekali lagi Bapak-Ibu, potensi ekonomi biru kita ini luar biasa sekali," tuturnya.

Gibran juga menyinggung hasil budidaya lain seperti ikan Napoleon, Jade Perch, Bawal Bintang, dan Kerapu Macan yang dikembangkan di Batam.

Ia mendorong agar pembudidayaan ditingkatkan lebih baik.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menyinggung perintah Presiden Prabowo dalam rapat terbatas pada Selasa (9/9/2025) kemarin soal pembangunan kampung nelayan.

Gibran mengingatkan bahwa target pembangunan kampung nelayan bisa dituntaskan sesuai target Presiden.

"Sesuai pesan dan perintah Pak Presiden di sidang kabinet dan ratas terakhir, Pak Menteri (Menteri Kelautan dan Perikanan) masih punya PR untuk membuat kampung nelayan di berbagai titik. Ini nanti tolong dikawal betul," ungkap Gibran.

"Nanti dari Bu Ketua Komisi (Komisi IV), Bapak Kepala Bappisus ikut mengawal, ikut memonitor, agar program ini bisa berjalan dengan baik. Ini potensinya besar dan tanpa dukungan Bapak-Ibu semua ini tidak mungkin bisa berjalan dengan baik. Jadi mohon doanya kita semua kerja keras, kita wujudkan, kita eksekusi sebaik mungkin visi-misi dan program-program prioritas dari Bapak Presiden," jelasnya.

Sumber: Suara