NARASIBARU.COM -Gempa bumi dengan magnitudo (M) 6,6 di Nabire, pada Jumat dini hari, 19 September 2025, berakibat kerusakan sejumlah infrastruktur yang tergolong fasilitas umum hingga milik pemerintahan daerah.
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, dalam jumpa pers virtual yang digelar pada Jumat siang, 19 September 2025.
Dia menjelaskan, kondisi kerusakan infrastruktur yang dihimpun dari lapangan per pukul 10.00 WIB hari ini, diperoleh data kerusakan rumah warga, fasilitas umum, hingga gedung pemerintahan.
"Dua unit rumah rusak, fasilitas bandara rusak di bagian kaca-kaca, kantor bupati rusak di bagian plafon, gereja katolik KR Malompo rusak di bagian langit-langit, jembatan Sriwani amblas, dan jaringan telepon serta komunikasi sempat lumpuh," ujar Suhartoyo.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja
Jokowi dan Budi Arie, Dua Orang Paling Ruwet
Begini Tanggapan Ignasius Jonan Soal Utang Whoosh usai Temui Prabowo
Budi Arie Bantah Projo Singkatan Pro Jokowi, Jejak Digital 2018 Justru Dia Jelas-jelas Ngomong Gitu