Menteri Luar Negeri Sugiono membantah rumor yang beredar mengenai rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke Israel dalam waktu dekat.
Ia menegaskan bahwa Presiden tidak memiliki agenda perjalanan ke negara tersebut setelah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Gaza di Mesir.
“Tidak benar. Sesuai rencana awal, Presiden akan kembali ke tanah air setelah acara di Mesir selesai,” kata Menlu Sugiono dalam keterangan tertulis, Senin, 13 Oktober 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan menyusul laporan Times of Israel yang menyebut bahwa Prabowo akan melakukan kunjungan bersejarah ke Israel besok.
Media tersebut mengklaim bahwa kunjungan itu akan menjadi yang pertama kali dilakukan oleh seorang kepala negara Indonesia ke Israel.
Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah tiba di Mesir pada Senin, 13 Oktober 2025 untuk menghadiri KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheikh.
Kepala Negara yang didampingi Menlu Sugiono dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mendarat di Bandar Udara Internasional Sharm El-Sheikh sekitar pukul 07.00 waktu setempat.
Selama berada di Mesir, Presiden dijadwalkan mengikuti rangkaian agenda KTT Perdamaian Sharm El-Sheikh. Salah satu agenda penting adalah penandatanganan perjanjian perdamaian dan penghentian perang di Gaza, yang diharapkan menjadi langkah bersejarah dalam mengakhiri konflik berkepanjangan di wilayah tersebut.
KTT ini akan dihadiri sejumlah pemimpin dunia, termasuk Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Raja Yordania Abdullah II, Emir Qatar Syekh Thamim bin Hamad Al Thani, Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman Al Saud, serta Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres.
Sumber: rmol
Foto: Presiden Prabowo Subianto di Mesir (Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden)
Artikel Terkait
Visa Atlet Ditolak, Federasi Senam Israel Marah dengan Indonesia, Sebut Pemerintah RI Keterlaluan
Purbaya Sebut Zaman SBY Rakyat Hidup Makmur, Dipimpin Jokowi Mesin Ekonomi Pincang
Gelar SE dan MM Iriana Jokowi Dipermasalahkan, Dosan UMS Beri Kesaksian
Polisi Makassar yang Pakai Rubicon Pelat Palsu Cuma Ditegur, Tak Ditilang