Cendekiawan sekaligus tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Nadirsyah Hosen alias Gus
Nadir mencurigai ada unsur kesengajaan di balik program 'Xpose Uncensored'
terkait dugaan penghinaan terhadap pengasuh pesantren Liboyo, Kiai Haji
(KH), Anwar Manshur.
Lewat cuitan di akun X prbadinya pada Selasa (14/10/2025), Gus Nadir pun
menyoroti sosok Direktur Produksi Trans7, Andi Chairil Edward karena
dianggap bertanggungjawab atas penayangan program TV tersebut. Gus Nadir pun
menduga jika program 'Xpose Uncensored' sengaja melakukan penghinaan
terhadap kiai demi tujuan mengerek rating dari penonton.
"Mas @andi_chairil, anda dan @TRANS7 gak bisa hanya minta maaf. Ini bukan
cuma khilaf. Ini sudah by design untuk menghina pesantren dan meruntuhkan
marwah Kiai sepuh. Kalian sengaja membuat tayangan kontroversi demi rating
kan," tulis Gus Nadir dikutip pada Selasa (14/10/2025).
Dosen Universitas Melbourne yang bergelar Profesor itu menganggap narasi
dalam tayangan program 'Xpose Uncersored' pun sangat jahat dan merendahkan
kiai.
"Jahat sekali anda, Mas?! Coba anda dengar kembali cara tim anda membacakan
narasinya? Mau muntah gak tuh dengerinnya? Sangat merendahkan," geramnya.
Mas @andi_chairil, anda dan @TRANS7 gak bisa hanya minta maaf. Ini bukan cuma khilaf. Ini sudah by design untuk menghina pesantren dan meruntuhkan marwah Kiai sepuh. Kalian sengaja membuat tayangan kontroversi demi rating kan. Jahat sekali anda, Mas?!
— Nadirsyah Hosen (@na_dirs) October 14, 2025
Coba anda dengar kembali… https://t.co/xkenrwK8hB
\Setidaknya, ada lima tuntutan yang dilayangkan Gus Nadir, salah satunya
mendesak bos Trans Corp, Chairul Tanjung untuk memecat karyawannya yang
terlibat dalam program 'Xpose Uncersored' Trans7. Saking kecewanya dengan
tayangan TV itu, Gus Nadir pun meminta agar Andi Chairil agar segera dipecat
dari pimpinan redaksi Trans7.
"Tuntutannya jelas: 1. Anda mesti dipecat 2. Pembaca berita mesti dipecat 3.
Pak Chairul Tanjung benahi manajemen Trans7 4. Buat tayangan yang berimbang
dg membahas konsep barakah, adab, disiplin, pendidikan karakter ala
Pesantren 5. Buat pemasang iklan untuk sementara waktu kalian jangan pasang
iklan dulu di Trans7 sampai masalahnya selesai. Sungguh anda mengecewakan
sekali Mas Andi Chairil," tulisnya.
Permintaan Maaf Trans7
Setelah ramai tagar #boikot Trans7 di media sosial, Direktur Produksi Trans7
Andi Chairil langsung meminta maaf kepada publik soal tayangan program
'Xpose Uncersored.'
Acara Trans 7 yang diduga menyinggung Ponpes Lirboyo [YouTube]
“Kami ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada pimpinan
Pondok Pesantren Lirboyo Kiai Haji Anwar Manshur beserta keluarga besar,
juga para pengasuh, santri, dan alumni dari Pondok Pesantren Lirboyo,” kata
Andi.
Lewat permintaan maafnya, Andi Chairil mengaku jika pihaknya khilaf atas
penayangan sosok pemilik ponpes Lirboyo, KH Anwar Manshur yang tayang pada
Senin (13/10/2025) kemarin.
”Kami mengakui kelalaian dalam isi pemberitaan itu, di mana kami tidak
melakukan sensor yang mendalam secara teliti terhadap materi dari pihak
luar. Namun, kami tidak berlepas tanggung jawab atas kesalahan tersebut,"
ujarnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah
mengatakan pihaknya akan mengambil sikap tegas terhadap tayangan Trans7
tersebut.
“Tentu ini akan dibawa ke sidang pleno. Di situ kami tentukan sikap apa yang
akan diberikan KPI secara kelembagaan terkait kasus ini,” kata Ubaid,
panggilan akrabnya, di Jakarta, Selasa.
Sumber:
suara
Foto: Kolase foto Gus Nadir dan Andi Chairil. (tangkapan layar/ist)
Artikel Terkait
Anak Riza Chalid Didakwa Pakai Rp 176 Miliar untuk Main Golf, Duitnya dari Hasil Korupsi Minyak Pertamina
Menkeu Purbaya Sebut Pembentukan BPN Belum Perlu
Forum Santri Tuntut Atalia Praratya Dipecat
Kader PKB Geruduk Trans7 Jaga Kehormatan Kiai