Pelatih tim nasional Patrick Kluivert dan stafnya resmi dipecat, Kamis (16/10/2025).
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memecat Kluivert setelah gagal membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Indonesia dipastikan gagal ke Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko setelah dua kali kalah pada laga putaran keempat kualifikasi Piala Dunia.
Tim Garuda takluk 2-3 dari tuan rumah Arab Saudi, sebelum takluk 0-1 dari Irak.
Arab Saudi yang akhirnya meraih tiket langsung ke Piala Dunia, sedangkan Irak melaju ke babak kelima.
PSSI dalam laman resminya menyebut, mengakhiri kerja sama lebih awal melalui mekanisme mutual termination dengan tim Kepelatihan Tim Nasional Indonesia.
Kesepakatan ini ditandatangani antara PSSI dan pihak Tim Kepelatihan yang sebelumnya terikat kontrak kerja sama berdurasi dua tahun.
”Penghentian kerja sama ini dilakukan atas dasar persetujuan kedua pihak, dengan mempertimbangkan dinamika internal dan arah strategis pembinaan tim nasional ke depan,” demikian rilis PSSI.
Dengan berakhirnya kerja sama tersebut, tim kepelatihan itu tidak lagi menangani timnas Indonesia pada level senior ataupun tim U-23 dan U-20.
”PSSI menyampaikan apresiasi atas kontribusi semua anggota tim kepelatihan selama masa tugasnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari evaluasi menyeluruh terhadap program pembinaan dan pengembangan sepak bola nasional,” lanjut PSSI.
Belum diketahui siapa yang akan menggantikan Kluivert untuk menangani Jay Idzes dan kawan-kawan ke depan.
Pelatih asal Belanda ini menggantikan posisi Shin Tae-yong saat timnas tengah menjalani putaran ketiga kualifikasi pada Januari 2025.
Bersama Kluivert, permainan skuad Garuda ternyata tidak membaik.
Laga pertama mantan striker Barcelona ini berakhir dengan kekalahan telak 1-5 dari Australia.
Kluivert memang kemudian berhasil membawa Indonesia lolos ke putaran keempat setelah menang atas Bahrain dan China dengan skor 1-0.
Namun, pada laga terakhir putaran ketiga, timnas dilibas Jepang 6-0.
Puncaknya, Indonesia tak berdaya pada babak keempat dengan menempati posisi juru kunci Grup B, setelah mengalami dua kekalahan.
Dua kekalahan tersebut mengakhiri sekitar dua tahun perjuangan Indonesia menuju putaran final Piala Dunia yang diawali laga melawan Brunei Darussalam pada 2023. (*)
Sumber: tribunnews
Foto: Patrick Kluivert/Net
Artikel Terkait
Mengejutkan! Ammar Zoni Bikin Surat untuk Ustaz Derry Sulaiman sebelum Dipindahkan ke Nusakambangan
Alarm Mahfud MD: IKN dan Whoosh Warisan Masalah Hukum, Prabowo Didesak Turun Tangan
Hina Pesantren, Pemuda Aswaja: Seret Trans7 ke Meja Hijau
Berapa Kompensasi Patrick Kluivert usai Dipecat dari Timnas Indonesia? Nominalnya Fantastis!