Pakar telematika Roy Suryo menilai publik Indonesia gagal ditipu mantan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menghadiri rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalies ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) di Auditorium Fakultas Kehutanan UGM pada Jumat 17 Oktober 2025.
"Untuk kesekian kalinya publik Indonesia mau coba diperdaya dengan sebuah (sandiwara) peristiwa yang sangat lucu," kata Roy.
Menurut Roy, momen lucu salah satunya terjadinya saat Jokowi terlihat tidak bisa melakukan salam lestari dan salam UGM disela-sela Dies Natalis.
"Mungkin tidak sempat dibriefing sebelumnya oleh sutradara acara dagelan tersebut," kata Roy.
Akibatnya, kata Roy, Jokowi salah total dalam memperagakan kedua salam yang seharusnya sudah menjadi kebiasaan sehari-hari seorang yang mengaku alumni, apalagi Rimbawan lulusan UGM," kata Roy.
Roy menekankan, berapa kali pun reuni digelar, termasuk Dies Natalis yang perayaannya tidak sesuai tanggal kelahiran, tidak akan mengubah persepsi masyarakat bahwa keaslian ijazah Jokowi sangat diragukan.
"Alhamdulillah rakyat makin mengerti soal kasus ijazah palsu. Apalagi kini skor sudah 3-0 setelah KPU, KPU DKI dan KPU Solo memberikan salinan ijazah yang selama ini disembunyikan. Setelah diteliti secara ilmiah 99,9 persen palsu," pungkas Roy.
Sumber: rmol
Foto: Mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Rapat Senat Terbuka Dies Natalis ke-62 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM). (Foto: Istimewa)
Artikel Terkait
Purbaya dan Teddy Magnet Baru di Lingkaran Prabowo
KPU Jawab Tudingan Roy Suryo soal Pasal Selundupan untuk Gibran: Aturan Sudah Sesuai Hukum
Kronologi Timothy Mahasiswa Unud Diduga Bunuh Diri akibat Bullying, Lompat dari Lantai 4 Kampus
Bikin Syok! Briptu Rizka Tak Sendirian Menghabisi Suami yang Juga Polisi, Ia Ternyata Dibantu Ayah, Ibu, dan Adiknya