NARASIBARU.COM - Belum lama ini publik tengah dihebohkan dengan kasus pelecehan di ruang lingkup Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Jatiasih, Bekasi.
Yang mana, Kepala SPPG berinisial KP (29) diduga kuat melakukan tindak asusila terhadap seorang pegawai wanita.
Dalam hal ini, RDA (28) selaku korban mengaku mendapat tindakan tercela lantaran dimaki hingga dilecehkan Kepala SPPG Jatiasih tersebut.
Padahal, korban yang dilecehkan atasannya itu menyebut bahwa dirinya baru pertama kali kerja di SPPG Jatiasih.
Sebagaimana dilansir Pojoksatu.id dari akun media sosial platform TikTok milik korban @hyggefolk dan Babelan Hits di Facebook.
Dalam unggahannya, korban mengaku bahwa dirinya dilecehkan oleh pelaku di ruang lingkup kerja pada Senin (6/10/2025).
Diketahui, RDA berakhir menjadi korban usai dirinya minta sejumlah dokumen ke pelaku selaku atasannya.
Di mana, dokumen yang diminta korban tidak sesuai dengan pemberian Kepala SPPG Jatiasih tersebut.
Alih-alih memperbaiki, KP justru mengamuk dengan maki-maki korban hingga berujung melakukan pelecehan.
Namun, setelah dimaki hingga dipegang-pegang, pelaku disebut korban langsung menyampaikan permohonan maaf.
“Bapak ibu yang terhormat. Hari senin pertama saya kerja, saya pun langsung dapat makian,” jelas korban.
“Dia pegang-pegang saya habis marah, minta maaf sambil pojokin saya. Saya cuma bisa lindungi badan dan menghadap tembok,” terangnya.
“Selang beberapa jam permintaan maaf yg disampaikan oleh Kevin Pradana ini seperti ini? Apakah sikap ini pantas?,” lanjutnya.
Kendati dapat permohonan maaf, RDA tetap menempuh jalur hukum untuk memberikan efek jera terhadap pelaku.
Hal ini disampaikan korban lantaran memiliki bukti cukup kuat berupa rekaman CCTV yang memperlihatkan tindakan amoral KP.
“Saya sudah lapor resmi dan serahkan bukti CCTV. Saya hanya ingin proses hukum berjalan,” jelas pegawai SPPG Jatiasih.
Tidak heran, kasus ini sontak menarik perhatian publik lantaran fenomena pelecehan di lingkungan SPPG merupakan hal baru.
Sebab, kasus yang menimpa SPPG belakangan ini hanya seputar soal keracunan massal hingga ketidakhigenisan proses pembuatan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut untuk mengambil langkah tegas terhadap Kepala SPPG Jatiasih. ***
Sumber: pojok1
Artikel Terkait
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 T, Posisi Wapres di Ujung Tanduk? Hensat: Ini Bahaya
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
Dana Gelap Rp 1.000 Triliun: Sepuluh Tahun Kebocoran Ekspor di Era Jokowi
Ammar Zoni Siap Bongkar Fakta Mengejutkan soal Narkoba di dalam Rutan, Asal...