Kabar kenaikan Tunjangan Kinerja (Tukin) Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga 100 persen mendadak jadi sorotan.
Pasalnya, klaim yang disampaikan oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia ternyata belum sepenuhnya diketahui oleh sang Bendahara Negara, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Purbaya mengaku belum menerima rincian resmi terkait kebijakan Tukin untuk Kementerian ESDM, meskipun anggaran untuk seluruh kementerian/lembaga (K/L) tahun 2026 sudah tersedia.
"Saya nggak tahu, saya belum tahu. Kalau ada surat dari Perintah Bapak Presiden, ya kita ikut, cuma saya belum tahu," kata Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (27/10/2025).
Sebelumnya, Menteri Bahlil Lahadalia memastikan kenaikan Tukin ASN Kementerian ESDM menjadi 100 persen. Bahlil mengklaim keputusan ini telah mendapat restu langsung dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bentuk apresiasi.
"Beliau mendatangi saya, Pak Menteri, saya tandatangan ini sebagai bentuk penghargaan negara kepada aparat negara yang ada di ESDM," ujar Bahlil dalam Upacara Peringatan Hari Pertambangan dan Energi ke-80 di Monas, Jumat (24/10/2025).
Namun, kenaikan ini membawa pesan keras. Presiden Prabowo meminta apresiasi ini harus dibarengi dengan peningkatan kinerja.
Bahlil juga menyampaikan ancaman serius kepada jajaran di ESDM. Ia berjanji akan merumahkan para pejabat dan pegawai jika masih kedapatan ada praktik yang merugikan negara.
"Jangan lagi gaya-gaya lama dipakai, jangan lagi ada cara-cara lapan enam, terutama kepada dirjen-dirjen yang memberikan izin-izin. Kalau saya tahu, kalau ada laporan, saya tidak segan-segan untuk saya rumahkan kalian, tidak ada lagi pindah-pindah," tegas Bahlil.
Sumber: suara
Foto: Tukin Pegawai Negeri Sipil (ASN) di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) hingga 100 persen belum diketahui Menkeu Purbaya. Foto kolase.
Artikel Terkait
Viral Mahasiswi Penerima KIP-Kuliah Tepergok Dugem, UNS Lakukan Investigasi
Jokowi Menyesatkan Sebut Proyek Rugi Sebagai Investasi
KPK Tak Boleh Takut Bongkar Dugaan Mark Up Whoosh
Budi Arie Setiadi Dituduh Bohong soal Ijazah Asli Jokowi: Kan Sudah Disita Polisi