Budayawan ternama Mohamad Sobary melontarkan kritik keras terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia menyebut Gibran sebagai “anak bloon” yang dipaksakan untuk menduduki jabatan wakil presiden.
Menurut Sobary, pencalonan dan terpilihnya Gibran dalam kontestasi nasional merupakan bentuk nyata dari politik dinasti yang merusak etika bernegara. “Gibran itu anak bloon yang dipaksakan jadi wapres. Negara ini seolah dijadikan panggung eksperimen keluarga,” ujar Sobary, Selasa (28/10/2025).
Lebih lanjut, Sobary juga menyinggung dugaan keterlibatan sejumlah pejabat dalam memuluskan jalan Gibran menuju kekuasaan, termasuk terkait persoalan akademik. Ia menyoroti nama Muhadjir Effendy, yang disebut-sebut ikut membantu proses persamaan ijazah Gibran.
“Begitu Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti tidak bisa menjelaskan status pendidikan Gibran, muncul nama Muhadjir yang diduga turun tangan membantu pengurusan persamaan ijazah itu,” kata Sobary.
Pernyataan keras ini sontak memicu perdebatan di ruang publik, terutama di media sosial. Banyak pihak menilai kritik Sobary sebagai bentuk keprihatinan terhadap kondisi politik nasional yang kian jauh dari nilai-nilai meritokrasi dan etika kepemimpinan.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka maupun dari Muhadjir Effendy terkait tudingan tersebut.
Sumber: suaranasional
Foto: Gibran Rakabuming Raka (IST)
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026