Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak 100 Megaton, Klaim Bisa Lumpuhkan AS

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 21:50 WIB
Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak 100 Megaton, Klaim Bisa Lumpuhkan AS

Dampak Strategis dan Lingkungan

Implikasi strategis dan lingkungan dari Poseidon sangat signifikan. Hulu ledaknya diduga merupakan bom kobalt yang dirancang untuk memaksimalkan kontaminasi radioaktif jangka panjang.

Berdasarkan model NukeMap, sebuah ledakan dapat membuat area seluas 1.700 x 300 kilometer tidak dapat dihuni akibat dampak radioaktif, atau bahkan memicu "tsunami nuklir" yang menghancurkan kota-kota pesisir.

Pernyataan Resmi Rusia

"Kekuatan Poseidon jauh melampaui rudal antarbenua tercanggih kami, Sarmat. Tak ada yang menandinginya di dunia."

"Ini sungguh jenis senjata yang sangat ampuh yang mampu melumpuhkan atau melumpuhkan seluruh negara dari perang. Saat ini belum ada penawar dan penanggulangannya. Tidak ada yang punya analognya."

Implikasi dan Langkah Selanjutnya

Uji coba sistem Poseidon ini terjadi di tengah meningkatnya perdebatan global mengenai pengendalian senjata nuklir. Para pengamat berpendapat bahwa perkembangan ini meningkatkan tekanan pada Amerika Serikat dan NATO untuk mengevaluasi kembali kebijakan pertahanan mereka.

Kemunculan drone nuklir bawah air yang mampu menghindari pertahanan rudal balistik konvensional memaksa para pembuat kebijakan untuk beradaptasi dengan ancaman baru ini. Prospek penempatan unit Poseidon di kapal selam Rusia juga menimbulkan kekhawatiran serius terkait keselamatan nuklir, risiko eskalasi, dan dampak lingkungan yang potensial.


Halaman:

Komentar