Pertalite Diduga Bermasalah, Motor Brebet dan Mogok Massal di Jatim

- Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:25 WIB
Pertalite Diduga Bermasalah, Motor Brebet dan Mogok Massal di Jatim


NARASIBARU.COM -
Konsumen BBM Pertalite di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim, kini resah karena motor mogok dan brebet parah. Lebih dari 30 kendaraan telah diperbaiki bengkel setempat yang menduga masalah ini dipicu oleh penurunan kualitas Pertalite, bahkan berpotensi merusak piston motor.

Fenomena brebet ini mencuat setelah sebuah bengkel motor di Kelurahan Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, mengunggah video di platform TikTok. Unggahan tersebut memicu beragam reaksi dari warganet, banyak di antaranya mengeluhkan masalah serupa setelah mengisi Pertalite.Advertisement

 Arif Alfianto, pemilik bengkel, membenarkan adanya peningkatan jumlah motor yang masuk untuk servis dengan keluhan yang sama sejak Senin, 27 Oktober 2025. Hingga Kamis, 30 Oktober 2025, lebih dari 30 motor, baik matic maupun sport, telah diperbaiki di bengkelnya.

 "Keluhannya sama, Mas, awalnya motornya brebet kemudian mogok. Itu terjadi setelah pemilik motor mengisi BBM Pertalite," ungkap Arif.Baca juga: Polda Jatim Dalami Kasus Motor Mbrebet, Pertamina Bakal Diperiksa

 Menurut Arif, kualitas Pertalite yang diduga rendah menyebabkan kerusakan ringan seperti busi mati dan filter bensin yang harus diganti. Bahkan, dampak terburuknya dapat menyebabkan kerusakan pada piston motor. Biaya perbaikan akibat masalah ini berkisar antara Rp70 ribu hingga Rp100 ribu.

 Ahmad, salah seorang pemilik motor, mengaku resah dan merugi karena motornya harus diperbaiki setelah mengisi Pertalite. "Setelah mengisi BBM pertalite, awalnya motor brebet. Tapi, lama-kelamaan menjadi lebih parah, membuat motor mogok. Tentu sebagai konsumen saya sangat resah," keluhnya. Baca juga: Motor Mogok Massal Usai Isi Pertalite, DPRD Probolinggo Desak Audit SPBU

Baik pemilik bengkel maupun pemilik motor berharap agar kualitas BBM jenis Pertalite yang dijual di SPBU segera diperbaiki.

 Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak SPBU maupun Pertamina terkait dugaan penurunan kualitas BBM Pertalite yang menyebabkan puluhan kendaraan bermasalah di wilayah Kraksaan. (*)

Sumber: times

Komentar