NARASIBARU.COM - Presiden Prabowo Subianto harus hati-hati terhadap Budi Arie Setiadi yang hendak bergabung ke Partai Gerindra. Budi Arie diyakini bakal menjadi mata-mata untuk mantan presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum, dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Partai Gerindra akan rugi jika menerima Budi Arie. Mengingat, Budi Arie masih tersangkut perkara judi online (judol).
"Kalau ditimbang, maka lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya apabila Gerindra menerima Budi Arie," kata Saiful kepada RMOL, Senin, 3 November 2025.
Saiful menilai, Partai Gerindra akan menolak Budi Arie karena memiliki rekam jejak yang buruk. Apalagi, Budi Arie sudah didepak dari kabinetnya Prabowo.
"Jika Gerindra menerima Budi Arie, maka terkesan pragmatis dan seakan Gerindra hanya butuh suara semata tanpa mengedepankan aspek etika politik dalam pemerintahan," kata Saiful.
"Selain itu bisa jadi Budi Arie yang dekat dengan Jokowi dinilai sebagai mata-mata di Gerindra, sehingga bukan justru menambah kekuatan baru namun akan menambah degradasi partai," pungkasnya.
Sumber: rmol
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci
Andre Taulany dan Natasha Rizky Terlalu Akrab, Desta Cemburu?
3 Tahun Nganggur, Sule Sentil Sosok Artis yang Jadi Biang Kerok, Kini Andalkan Penghasilan di TikTok
Pandji Pragiwaksono Terancam Denda 50 Kerbau Akibat Candaan soal Adat Toraja