"Pelaku menggunakan identitas palsu bernama 'Andri' lengkap dengan foto editan di aplikasi," jelasnya.
Dedi menuturkan usai korban mulai percaya, AFI mengalihkan komunikasi ke WhatsApp dan mengatur pertemuan di mana korban diminta membawa motornya.
Usai sepakat, AFI dengan korban langsung bertemu di suatu tempat lalu berpura-pura menunjukkan rumahnya sebelum akhirnya melarikan motor korban.
"Di wilayah Bekasi Selatan, terdapat dua korban dengan tiga laporan polisi. Sementara di Jakarta, tercatat ada lima korban, dan di wilayah Bekasi lainnya terdapat dua laporan tambahan," tuturnya.
Dedi mengungkapkan AFI kemudian ditangkap jajarannya di daerah Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Kini yang bersangkutan mendekam di sel tahanan Polsek Bekasi Selatan dengan dijerat Pasal 378 serta Pasal 372 KUHP terkait penipuan dan penggelapan.
"Ancaman maksimal hukuman lima tahun penjara," pungkasnya
Sumber: Wartakota
Artikel Terkait
Tanggapi Ancaman Serangan AS ke Venezuela, Maduro: Anda Ingin Jadikan Amerika Latin Gaza Kedua?
Sosok Bripka Abdul Salman, Polisi & Pelatih Paralayang Meninggal saat Bela Tante dari Amukan ASN
BREAKING NEWS: Korban Dugaan Bully SMPN 19 Tangsel Meninggal, Sempat Kritis
Cara Penculik Bilqis Tipu Suku Anak Dalam: Akui Punya Surat Resmi, Minta Uang Ganti Adopsi Rp85 Juta