NARASIBARU.COM - Profil Charles Holland Taylor, penasihat khusus ketua umum PBNU yang resmi dipecat imbas kisruh di organisasi masyarakat (Ormas) Islam tersebut.
Pemecatan Charles diumumkan dalam Surat Edaran Nomor: 4780/PB.23/Α.ΙΙ.10.71/99/11/2025 yang ditandatangani Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar.
Lalu siapakah sosoknya?
Dikutip dari laman Bayt Ar-Rahmah, Charles dikenal sebagai tokoh yang kerap mengampanyekan pemahaman Islam progresif dan toleran.
Pada 2003, bersama Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, Charles mendirikan LibForAll.
MUI LibForAll pun dengan cepat berkembang menjadi lembaga terkenal yang mengembangkan strategi kontra-ekstremisme di seluruh dunia.
Pada 2014, ia mendirikan Bayt Ar-Rahmah bersama KH A Musthofa Bisri atau Gus MUs dan KH Yahya cholil Staquf.
Baik LibForAll maupun Bayt Ar-Rahmah, keduanya terinspirasi dari para leluhur Jawa untuk menggunakan sikap yang lunak dalam melawan ekstremisme Muslim melansir dari Kompas.com, Senin (24/11/2025).
Pada Maret 2017, Bayt Ar-Rahmah dan Gerakan Pemuda Ansor meluncurkan gerakan global bernama "Humanitarian Islam".
Gerakan itu berupaya mereformasi prinsip-prinsip ortodoksi Islam yang menganjurkan kebencian, supremasi, dan kekerasan agama, dengan mengembalikan rahmah (cinta kasih) sebagai pesan utama Islam.
Pada tahun, PBNU secara resmi menunjuk Center for Shared Civilizational Values (CSCV), sebuah lembaga yang dipimpin Charles, sebagai wahana utama untuk keterlibatan internasional.
PBNU juga memberinya tugas sebagai Sekretariat Tetap untuk Forum Agama G20 (R20).
Charles telah turut menulis sejumlah dokumen bersejarah dengan Gus Yahya, termasuk International Summit of Moderate Islamic Leaders (ISOMIL) Nahdlatul Ulama Declaration pada 2016 dan Nahdlatul Ulama Centennial Proclamation pada 2023.
Sebelumnya, sempat beredar risalah hasil rapat harian Syuriyah PBNU yang isinya meminta agar Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf agar mengundurkan diri dari kursi ketua umum.
Salah satu poin yang membuat Syuriah PBNU mendesak Gus Yahya mundur adalah undangan narasumber yang terkait dengan jaringan zionisme internasional. Kendati demikian, Gus Yahya memastikan tidak akan mundur dari kursi Ketum PBNU.
Gus Ipul Membenarkan
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Saifullah Yusuf angkat bicara menanggapi kabar pencopotan Charles Holland Taylor dari posisi Penasihat Khusus Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf.
Gus Ipul, sapaan akrab Saifullah, menyerahkan penjelasan mengenai isu pencopotan Holland Taylor kepada jajaran syuriyah PBNU yang menurutnya punya wewenang.
"Ya, itu salah satunya. Coba nanti yang akan memberikan penjelasan lebih detail adalah jajaran syuriah," kata Gus Ipul di Pusdiklatbangprof Margaguna, Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Gus Ipul berpesan kepada seluruh masyarakat, terutama pengurus NU, untuk bersabar dan tidak beropini sebelum adanya keputusan resmi.
Ia meminta publik tidak terbawa oleh informasi-informasi yang mungkin tidak sesuai dengan dasar-dasar bagi pengambilan keputusan di tingkat jajaran syuriah.
"Tetap berada dalam frekuensinya, dan mengikuti perkembangan dan informasi yang resmi," kata Gus Ipul.
Menteri Sosial ini juga meyakini bahwa para ulama akan mengambil keputusan berdasarkan nilai-nilai agama dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
"Karena namanya Nahdlatul Ulama, maka yang memimpin adalah para ulama. Para ulama akan mengambil keputusan-keputusan sesuai dengan nilai-nilai agama dan sesuai dengan seluruh ketentuan yang ada," ucap dia. (*)
Artikel Terkait
Ustaz Derry Sulaiman Tak Yakin Inara Rusli Berzina dengan Suami Orang: Perlu Tabayun Apakah Mereka Sudah Nikah
Viral Jasa Nikah Siri TikTok: Rp1,5 Juta Terima Beres, Ada Saksi, Sertifikat, Wali hingga Penghulu!
The first time I noticed WPS Office was on a borrowed laptop.
Buaya Besar di Inhil Mati, Setelah Dibedah Isi Perutnya Mengejutkan