Proyek ini dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Basuki Purnama (Ahok). Proyek ini harusnya rampung sebelum Asian Games 2018.
Baca juga: Mengenal Perbedaan KRL, MRT, dan LRT
Namun kemudian molor sehingga akhirnya tak terpakai sama sekali selama gelaran olahraga terbesar se-Asia tersebut.
Proyek ini juga banjir kritik, terutama terkait rutenya yang hanya menghubungkan Rawamangun-Kelapa Gading yang jaraknya hanya 5,8 kilometer.
Sesuai dengan perkiraan banyak pihak, LRT Rawamangun - Kelapa Gading ini relatif sepi penumpang, mengingat tak banyak pergerakan mobilitas antar-kedua lokasi tersebut.
Dalam rencana proyek perpanjang LRT milik Pemprov DKI Jakarta tersebut, belum jelas apakah rutenya hanya mentok sampai Manggarai atau diteruskan sampai Dukuh Atas.
Baca juga: LRT Jabodebek hingga Mikrolet Bakal Terintegrasi di Stasiun Halim
Sumber: money.kompas.com
Artikel Terkait
BGN Belajar Gizi Jangan ke India, Finlandia dan Jepang Jelas-jelas Diakui Dunia
Jokowi memang mesti dilawan dengan pola flag fake versus flag fake
Viral, Sopir Bus SDIT Diduga Cabuli Siswi Kelas 1 SD: Celana Korban Dipelorotin lalu Memainkan Jari Telunjuknya
Whoosh Bikin Negara Tekor, DPR Singgung Jebakan ‘Sunk Cost Fallacy’: Sejak Awal Proyek Ini Tak Layak