KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menambah anggaran melalui Penyertaan Modal Daerah (PMD) sebesar Rp 1,5 triliun kepada PT Lintas Raya Terpadu (LRT) untuk pembangunan LRT Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai.
"Bahkan kami juga diminta untuk menambah PMD untuk PT LRT sebesar Rp1,5 triliun," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Michael Rolandi Cesnanta dikutip dari Antara, Sabtu (13/5/2023).
Ini adalah pemberian anggaran kedua setelah sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menganggarkan Rp 916 miliar untuk pembangunan LRT rute Velodrom-Manggarai.
Anggaran tersebut akan diberikan kepada PT LRT dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah perubahan (APBD-P) DKI Jakarta Tahun Anggaran 2023.
Baca juga: Tunggu Persetujuan Menhub, Ini Perkiraan Tarif LRT Jabodebek
Pihaknya juga akan kembali memberikan PMD kepada PT LRT sebesar Rp 2 triliun dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024.
Dengan pemberian anggaran tersebut, dia berharap pembangunan DKI LRT di DKI Jakarta bisa lebih maksimal dan selesai tepat waktu pada 2024.
Sebagai informasi saja, LRT milik Pemprov DKI Jakarta yang sudah terbangun saat ini memiliki rute Rawamangun (Velodrom) yang ada di Jakarta Timur sampai dengan Kelapa Gading yang masuk wilayah Jakarta Utara.
Artikel Terkait
BGN Belajar Gizi Jangan ke India, Finlandia dan Jepang Jelas-jelas Diakui Dunia
Jokowi memang mesti dilawan dengan pola flag fake versus flag fake
Viral, Sopir Bus SDIT Diduga Cabuli Siswi Kelas 1 SD: Celana Korban Dipelorotin lalu Memainkan Jari Telunjuknya
Whoosh Bikin Negara Tekor, DPR Singgung Jebakan ‘Sunk Cost Fallacy’: Sejak Awal Proyek Ini Tak Layak