TRIBUNJATIM.COM -�Viral kejadian kakek 71 tahun tewas overdosis obat kuat di Klaten, Jawa Tengah.
Kematian kakek 71 tahun overdosis obat kuat itu membuka tabir prostitusi yang terjadi di Klaten, Jawa Tengah.
Ternyata praktek prostitusi itu berkedok warung soto.
Seorang pelanggan kakek 71 tahun akhirnya menjadi korban karena overdosis obat kuat.
Nasib pemilik warung soto di Klaten Jawa Tengah itupun terungkap.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari Tribun Jateng , praktek prostitusi ternyata dijalankan oleh pemilik sebuah warung soto.
Praktik prostitusi berkedok warung soto dan wedangan itu terjadi di Kecamatan Delanggu, Klaten, Jawa Tengah.
Diduga praktik prostitusi itu telah beroperasi cukup lama.
Warung soto dan wedangan tersebut buka setiap hari dari pagi hingga sore.
Sub Koordinator Bidang Penindakan dan Penegakan Perda Satpol PP dan Damkar Kabupaten Klaten, Sulamto mengatakan, para pelanggan yang menggunakan jasa PSK didominasi pria-pria berumur.
Baca juga: Jadi Nenek di Usia 37 Tahun, Dewi Perssik Bahagia Punya Cucu Cantik dari Lebby: Panggil Aku GRANDNY
"Rata-rata (pelanggannya) sudah berumur. Ya di atas (usia) 50 tahun," kata Sulamto dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).
Setiap harinya ada sekitar dua hidung belang yang menggunakan jasa PSK di warung tersebut.
Pengakuan PSK layani kakek hingga para pria berumur lainnya itu juga diungkap.
Sulamto mengatakan pemilik sengaja menggunakan warungnya untuk praktik prostitusi karena terdesak kebutuhan sehari-hari.
"Dari keterangan bersangkutan (pemilik warung) seperti itu (untuk mencukupi kebutuhan),�
�Karena mereka tidak punya suami, tidak punya pekerjaan yang lebih dari itu sehingga hanya itu yang bisa dilakukan," ungkap Sulamto menuturkan pengakuan PSK yang disampaikan lewat pemilik warung.
Di warung tersebut ada dua PSK yang melayani para hidung belang.
Tarif sekali sewa sekitar Rp 70.000.
Baca juga: Dapat Karma, Suami Cerai Istri Tua Sudah Tak Cantik, Malah Petaka saat Malam Pertama Sama Istri Muda
Terdapat tiga kamar disediakan pemilik untuk kegiatan praktik prostitusi.
"Di situ memang ada tiga kamar yang dipergunakan untuk kegiatan prostitusi,�
�Wanita yang ada di situ ada dua orang. Usianya sekitar 45-50 tahun. Warga sekitaran Delanggu juga," katanya.
Usaha esek-esek bermodus warung soto di Delanggu ini terbongkar setelah ada peristiwa seorang kakek berusia 71 tahun meninggal diduga akibat overdosis obat kuat.
Warung soto ini adalah milik S (70).
Baca juga: Nasib Akhir Emak Siram Kotoran dan Air Kencing ke Tetangga, Tak Mempan Dimediasi, Polisi Siap Dalami
Tetapi warung tersebut dioperasionalkan oleh anaknya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Pertalite Diduga Bermasalah, Motor Brebet dan Mogok Massal di Jatim
Onad Ditangkap Bersama Wanita Berinisal B di Ciputat dengan Barang Bukti Ganja
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba
Ahli Astrofisika Harvard: Aneh, Objek Antarbintang 3I/ATLAS Berubah Warna Menjadi Biru