Soal Hanan Attaki Baca Syahadat Lagi Saat Dibaiat Masuk NU, Ini Penjelasan Gus Fahrur

KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur selaku Ketua PBNU menegaskan bahwa tindakan Ustad Hanan Attaki mengucapkan syahadat tidak berarti ia masuk Islam lagi.

Gus Fahrur menambahkan bahwa mengucapkan syahadat adalah hal yang baik saja bagi seorang Muslim.

“Ya tidak mengapa, hanya kebiasaan baiat saja. Tidak wajib baca syahadat bagi orang Islam. Baca syahadat itu baik saja, bukan berarti masuk Islam lagi,” kata Gus Fahrur kepada wartawan, Jumat (12/5/2023).

KH Ahmad Fahrur mengatakan kalimat syahadat dibacakan saat baiat merupakan hal yang lumrah dan sering dilakukan.

“Ada anjuran hadis untuk baca syahadat setelah wudu. Kita juga baca syahadat ketika salat. Juga ketika azan,” ujar Gus Fahrur.

Dia lalu menjelaskan soal dalil yang menganjurkan syahadat dibacakan setelah wudu. 

Selain itu, umat Islam biasa mengucapkan syahadat ketika shalat dan juga azan.

Seperti diketahui, Hanan Attaki bergabung dengan NU. Ustaz Hanan Attaki pun berbaiat kepada NU dengan diawali membaca syahadat.

Hanan Attaki kini telah berbaiat sebagai kader Nahdlatul Ulama (NU). Ustaz penggerak pemuda hijrah ini berjanji siarkan NU ke anak muda.

Sebagaimana diketahui, Ustaz Hanan Attaki selama ini dikenal sebagai ustaz yang fokus pada dakwah para pemuda hijrah. Ia merupakan pendiri gerakan pemuda hijrah. 

Gerakan ini memiliki misi untuk mewadahi para pemuda Indonesia yang ingin berislam secara kaffah.

Hanan Attaki pun berdakwah di berbagai daerah di Indonesia. Namun, di Jawa Timur ia sering ditolak oleh Banser NU lantaran dianggap berafiliasi dengan ormas yang telah dilarang pemerintah atau HTI.

Ustaz Hanan Attaki pernah menuai penolakan di 7 daerah di Jatim.