Petinggi AS Roma Bikin Mourinho Minggat dari Liga Italia, Persembahan Terakhir Final Liga Europa

Giallorossi memiliki hasil leg pertama yang luar biasa menjelang perjalanan ke Jerman.

Gol semata wayang AS Roma diciptakan oleh Edoardo Bove di menit ke-62.

Dimana Edoardo Bove berhasil melepaskan tembakan rebound dari penyelamatan Tammy Abraham.

Meski AS Roma berhasil menang 1-0 atas Leverkusen, Jose Mourinho mengaku bahwa pertandingan tersebut bukan hal yang mudah.

Menurutnya pertandingan AS Roma vs Leverkusen adalah yang tersulit.

�Itu bukan pertandingan yang mudah hari ini, secara intelektual itu adalah pertandingan yang sangat sulit,� ucap Mourinho.

Pelatih yang dijuluki The Special One ini mengaku sulit berkonsentrasi selama 90 menit saat melawan Leverkusen.

�Sulit bermain melawan Bayer Leverkusen, untuk tetap berkonsentrasi selama 90 menit,� ungkapnya.

Laga ini sendiri bisa dibilang minim peluang.

Hal itu karena kedua tim berusaha terus menyerang, tetapi proses bangun serangannya tidak sempurna.

Sehingga pertandingan AS Roma vs Leverkusen ini seringkali terhenti begitu saja.

Bagaimanapun juga, hasil ini penting bagi AS Roma untuk menghadapi leg kedua di kandangnya Leverkusen.

Meski dibabak pertama tidak ada gol, namun Mourinho memberikan pujian terhadap skuatnya lantaran sudah bisa bertahan dengan hasil imbang 0-0.

�Para pemain melakukannya dengan sangat baik untuk memenangkan babak pertama pertandingan ini.� tuturnya.

Memasuki babak kedua, Edoardo Bove berhasil mencetak 1 gol di menit ke-62.

Pemain tim junior ini brhasil mencetak gol pertamanya di Liga Europa.

Hal itu karena ia baru memulai lantaran krisis cedera yang parah di klub.

Berhasil bisa membawa AS Roma lolos di semifinal, Mourinho kini memberikan pujian ke Edoardo Bove.

Baca juga: Klasemen Hasil Liga Italia, Inter Kian Kuat ke Liga Champions, AC Milan Keok Lawan Tim Degradasi

�Orang tua Edo yang pantas mendapat pujian, bukan saya,� katanya.

�Dia sangat sopan, cerdas secara akademis, seorang profesional yang bertingkah seperti dia berusia 30 tahun,� tambahnya.

Tidak hanya mendapat dukungan dari sang pelatih, baginya keluarga yang baik juga menjadikan pemain bisa berkembang.

�Ini adalah tugas saya, untuk membantu pemain berkembang,� tukasnya.

(Tribunkalteng.com)

�

Sumber: kalteng.tribunnews.com