“Pelaku adalah musuh. Kita masing-masing merasakan karena berempati dengan penderitaan orang yang dilecehkan, bahkan berbicara dengan pelaku melibatkan rasa jijik. Ini tidak mudah. Tapi mereka juga anak Tuhan. Mereka layak dihukum, tetapi mereka juga layak mendapatkan pelayanan pastoral,” katanya.
Skandal pelecehan seksual di gereja katolik terungkap satu demi satu. Dalam 70 tahun terakhir, sedikitnya 4.800 orang kemungkinan telah menjadi korban pelecehan seksual anak di Gereja Katolik Portugis. Temuan ini diungkap oleh para ahli yang menyelidiki kasus pelecehan di sebuah gereja pada Februari 2023. Sebanyak 512 korban telah buka suara soal kisah yang menimpa mereka.
Pekan lalu Paus Fransiskus memuji kerja komisi Vatikan internasional tentang pencegahan pelecehan seksual. Ia mendorong komisi untuk bergerak maju, menyusul pengunduran diri seorang anggota terkenal yang menuduhnya kurang transparan.
Sumber: tempo
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
AHY Pastikan APBN Bakal Ikut Menanggung Utang Whoosh
Siap Tanggung, Prabowo Minta Jalur Whoosh Dilanjut hingga Banyuwangi Jawa Timur
Ahmad Sahroni Cerita Jatuh dari Plafon Saat Rumahnya Dijarah
Media Israel: Netanyahu Lakukan Ritual Penyembelihan Sapi Merah Suci