Kasat Reskrim Polres Banjar, Iptu Fransiskus Manaan melalui Kaur Inafis Polres Banjar, Iptu Yusuf Teddy menambahkan, merupakan penjaga kebun dan sering mencari ular untuk dijual.
Diduga, korban mengidap penyakit bawaan yang membuatnya tak bisa melawan saat dililit ular.
“Faktor lain, korban terlambat ditolong karena kondisi malam hari, dan lokasinya sangat jauh dari fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Setelah dievakuasi ke Puskesmas Pengaron, korban lalu dibawa ke rumah duka di Desa Sungai Tiung.
“Pihak keluarga menolak dilakukan visum dan meminta agar langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan,” pungkasnya. (ris/gr/fud)
Judul sambungan: Ditebas dengan Parang
Sumber: radarbanjarmasin.jawapos.com
Artikel Terkait
Tanggapi Foto Kemayu Bareng Om Agus, Sahroni Sebut Itu Hiburan, Bukan Jadi Caddy!
Kabar Terbaru Mbah Tarman, Sudah Diperiksa Polisi, Kini Ngaku Cek Rp 3 Miliar yang Jadi Mas Kawinnya Hilang
Menkeu Purbaya Susun RUU Redenominasi Rupiah, Ubah Rp1.000 Jadi Rp1!
Jimly Sebut Komisi Percepatan Reformasi Polri Berpeluang Ubah UU