Sayap bersenjata Hamas, yang menyatakan bahwa mereka telah memulai Operasi Banjir Al Aqsa mengatakan, lebih dari 5.000 roket ditembakkan dari Jalur Gaza ke Israel pada Sabtu.
“Kami memutuskan untuk mengakhiri semua kejahatan pendudukan (Israel), waktu mereka untuk mengamuk tanpa dimintai pertanggungjawaban sudah berakhir,” kata Hamas.
“Kami mengumumkan Operasi Banjir Al-Aqsa dan kami menembakkan, dalam serangan pertama dalam 20 menit, lebih dari 5.000 roket," lanjutnya.
Dalam insiden terpisah, petugas medis mengatakan seorang pria berusia 20 tahun terluka ringan akibat pecahan peluru.
Kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia akan mengadakan pertemuan dengan kepala keamanan untuk menanggapi serangan.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan roket tersebut.
Israel telah memberlakukan blokade terhadap Gaza sejak 2007 setelah kelompok militan Hamas mengambil alih kekuasaan.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026