NARASIBARU.COM -Pertempuran antara Israel dan kelompok Hamas masih berlangsung dan menelan semakin banyak korban jiwa, baik militer maupun warga sipil.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melaporkan telah menemukan 1.500 mayat pasukan Hamas di sekitar Jalur Gaza pada Senin malam (9/10) waktu setempat. Itu terjadi setelah IDF meluncurkan serangan udara ke wilayah Gaza.
"Sekitar 1.500 mayat Hamas ditemukan di Israel di sekitar Jalur Gaza. Sejak tadi malam tidak ada (pasukan Hamas) yang masuk, tapi penyusupan masih bisa terjadi,” kata jurubicara IDF, Richard Hecht, seperti dimuat AFP.
Hecht mengatakan pihaknya hampir selesai mengevakuasi warga Israel di sekitar perbatasan. Sementara itu, militer Israel telah mengerahkan 35 batalyon ke wilayah tersebut.
“Kami sedang membangun infrastruktur untuk operasi masa depan,” katanya.
Hamas meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu pagi (7/10) waktu setempat, dengan menembakkan ribuan roket ke wilayah Israel. Pada saat yang bersamaan, sejumlah pasukan Hamas menyebut pagar perbatasan. Serangan Hamas ini tercatat sudah menewaskan sedikitnya 900 orang di Israel.
Sebagai tanggapan, Israel melancarkan pemboman udara dan artileri besar-besaran ke Jalur Gaza yang sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 687 orang di daerah kantong pantai tersebut.
Sebelum fajar pada Selasa (10/10), militer Israel menyerang apa yang dikatakan sebagai sasaran Hamas di Gaza, terutama di lingkungan Rimal dan di kota Khan Yunis di selatan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bank Dunia Ungkap 60,3% Rakyat Indonesia Miskin, Menkeu Sri Bilang Itu Urusan BPS
Israel Dilanda Kebakaran Hebat, Zionis Umumkan Keadaan Darurat dan Minta Bantuan Dunia
Dana Hibah Pesantren Diubek-ubek Kang Dedi, Yayasan Eks Wagub Uu Diduga Terima Rp 45 Miliar
Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Ngamuk ke Hercules: Ngomong Seenak Mulut Kau Saja!