NARASIBARU.COM - - Menyusul berpindahnya kepemilikan Mercedes-Benz Indonesia ke Inchcape Indonesia, per pekan lalu (2/10/2023) seluruh operasi PT Mercedes-Benz Indonesia (produsen kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) dan PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (importir kendaraan CBU dan distributor kendaraan penumpang merek Mercedes-Benz di Indonesia) juga dialihkan ke Inchcape Indonesia.
Dikutip dari rilis resmi Inchcape Indonesia sebagaimana diterima Suara.com, Inchcape Plc mengumumkan akuisisi operasi perakitan dan distribusi Mercedes-Benz AG di Indonesia telah diselesaikan.
Selanjutnya, operasi akan dikelola Inchcape dalam usaha patungan (joint venture) bersama mitra lokalnya, PT Indomobil Sukses Internasional Tbk.
Usaha patungan ini menggabungkan keahlian global terdepan Inchcape dalam keunggulan distribusi serta kapabilitas digital dan data dengan keahlian lokal Indomobil.
Dalam usaha patungan ini, Inchcape memiliki saham 70 persen dan Indomobil 30 persen. Perjanjian ini akan memperluas kerja sama distribusi Inchcape dan Indomobil di Indonesia, terus membangun kehadiran Inchcape yang kuat dan senantiasa berkembang di Indonesia.
Inchcape berkomitmen untuk melanjutkan operasi Mercedes-Benz di Indonesia. Pelanggan akan terus mendapatkan produk dan layanan dengan kualitas terbaik sebagaimana telah diberikan Mercedes-Benz selama puluhan tahun.
Kegiatan produksi di pabrik yang berlokasi di Wanaherang, Bogor akan terus berjalan tanpa gangguan. Karyawan akan tetap bekerja dan diberi kesempatan untuk bekerja di perusahaannya saat ini di bawah kepemilikan baru. Semua kebijakan terkait kepegawaian akan tetap sama dan patuh pada peraturan yang berlaku.
Artikel Terkait
Menkeu Purbaya: APBN Bertujuan Membuat Seluruh Rakyat Kaya, Mari Kita Kaya Bersama!
Viral 2 Jam Terjebak Macet Parah Jakarta, Turis Korea Ngamuk Sampai Kencing dalam Botol
Hamish Daud Liburan Bareng Sasha Sabrina Alatas ke Bangkok? Dugaan Perselingkuhan Suami Raisa Terkuak
Pengakuan Alumni Seangkatan Gibran: UTS Insearch Cuma Kursus Bahasa Inggris, Bukan Setara SMA