NARASIBARU.COM - Kementerian Kesehatan Gaza mengelar konferensi pers pada Selasa (17/10) malam di Rumah Sakit Al-Ahli Baptist, Gaza, Palestina di tengah ratusan jasad korban serangan Israel yang menewaskan lebih dari 500 orang.
"Kami sedang melakukan operasi di rumah sakit Baptist ketika ledakan dahsyat terjadi, walhasil atap di ruang operasi ambruk... Ini pembantaian," kata salah satu dokter Doctors Without Borders (MSF) Ghassan Abu Sitta saat konferensi pers, menurut koresponden Anadolu.
Foto konferensi pers yang beredar memperlihatkan para anggota staf medis berdiri di antara jasad-jasad yang ditutupi. Seorang staf medis menggendong jasad seorang bayi dan staf lain memegang jasad seorang anak perempuan.
Sebelumnya pada Selasa (17/10) juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Ashraf Al-Qudra mengatakan kepada Anadolu bahwa "lebih dari 500 warga Palestina tewas akibat bombardir Israel yang menargetkan daerah sekitar Rumah Sakit (Baptist) Nasional Arab di Gaza."
Artikel Terkait
Suami Wardatina Mawa Akui Sudah Menikah dengan Inara Rusli, Tunjukkan Bukti: Maskawin-Saksi Nikah
Menhan Sjafrie Warning Bahaya! Ada Negara dalam Negara, TNI Langsung Disiagakan Amankan Bandara IMIP
Isu Bandara Ilegal PT IMIP Diungkap, Said Didu: Pintu Masuk Skandal Tambang Era Jokowi?
Cara Download Snack Video Tanpa Watermark Tercepat dan Paling Mudah 2026